Kupang, Ekorantt.com – Pemuda Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT) Klasis Kota Kupang meminta masyarakat untuk menciptakan pemilu yang aman dan damai pada 2024 mendatang.
Hal ini disampaikan Ketua Pemuda Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT) Klasis Kota Kupang, Ernest Ludji melalui Sekretaris Pemuda GMIT Klasis Kota Kupang, Marianus Kala Massy didampingi Ketua Bidang Pemuridan, Elifelet Dopong kepada wartawan pada Jumat, 26 Mei 2023.
“Kami dari pemuda GMIT Klasis Kota mengajak kita semua para pemuda pemudi dan warga GMIT untuk menciptakan suasana yang aman, nyaman, dan kondusif jelang Pemilu 2024 mendatang,” ujar Marianus.
Marianus juga menghimbau kepada pemuda GMIT untuk menjaga netralitas dan menjauhi politik identitas menjelang pemilu nanti.
Apalagi kini, kata Marianus, pemilih milenial khususnya di kalangan pemuda GMIT mempunyai porsi yang cukup besar pada penyelenggaraan pemilu 2024 mendatang.
“Kita berpesan kepada pemuda GMIT untuk menjaga netralitas dan menjauhi politik identitas. Kita semua mempunyai pilihan politik yang berbeda, namun jangan mencampuradukkan politik ke dalam gereja, kita harus menjadi pemilih cerdas dalam menghadapi dinamika pesta politik tahun depan,” tambahnya.
Tak lupa ia meminta pemuda dan warga GMIT bergandengan tangan bersama aparat keamanan, dalam hal ini Kepolisian Polda NTT untuk bersama-sama menciptakan suasana aman dan kondusif dalam setiap tahapan pemilu serentak 2024 mendatang.
“Mari kita ciptakan kesejukan dimulai dari rumah, lingkungan, dan gereja kita, karena masalah Kamtibmas bukan cuma tanggung jawab kepolisian semata, tapi merupakan tanggung jawab kita bersama,” tambahnya.
Dirinya juga berharap, masyarakat tidak mudah terpengaruh atau terprovokasi dengan adanya berita hoaks dan isu negatif lain yang berkembang di media sosial maupun yang berkembang di tengah-tengah masyarakat.
“Karena bisa berdampak pada situasi yang tidak aman, serta mengganggu kelancaran dan keamanan menjelang Pemilu 2024,” pungkasnya.