Ini Langkah Pemkot Kupang Antisipasi Masuknya Wabah Rabies

Kupang, Ekorantt.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang mengambil langkah cepat guna antisipasi masuknya virus rabies di Kota Kupang. Langkah ini dibuat menyusul meluasnya wabah rabies di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS).

Langkah yang diambil Pemkot Kupang adalah dengan membentuk tim pencegahan rabies dan mendirikan posko terpadu di pintu perbatasan wilayah.

Pendirian posko terpadu dimaksudkan untuk memperketat pengawasan masuknya ternak-ternak yang berpotensi membawa virus Rabies.

Demikian disampaikan Penjabat Wali Kota Kupang, George M. Hadjoh, saat diwawancarai wartawan di Kupang pada Kamis, 1 Mei 2023.

George telah meminta kepada dinas teknis terkait untuk segera berkoordinasi dan berkolaborasi dengan Polisi Pamong Praja, Dinas Perhubungan dan aparat kepolisian untuk membentuk tim pencegahan rabies dan membangun posko terpadu di pintu-pintu masuk wilayah Kota Kupang.

Menurut George, tindakan pencegahan rabies harus terorganisir secara baik dan didukung oleh seluruh komponen termasuk pemerintah pusat, pemerintah provinsi, dan juga masyarakat.

“Buat imbauan agar setiap pemilik anjing wajib vaksin anjingnya. Koordinasi dengan Pemprov untuk minta dukungan vaksin rabies,” ujar George.

Sementara itu, Kepala Seksi Kesehatan Hewan pada Dinas Pertanian Kota Kupang, drh. Septemus B. Tahunas, menjelaskan saat ini pihaknya sedang berkoordinasi dengan Dinas Komunikasi dan Informatika untuk melakukan siaran keliling menyampaikan imbauan langkah-langkah antisipasi mencegah rabies di tempat-tempat umum seperti sekolah, pasar, dan taman kota.

Petugas juga mensosialisasikan langkah-langkah yang perlu ditempuh jika muncul kasus, seperti mencuci luka bekas gigitan dengan detergen dan segera membawa korban ke fasilitas kesehatan terdekat.

Senada dengan George, pihaknya segera berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menutup akses masuk ternak-ternak yang berpotensi membawa virus dari daerah-daerah yang sudah tertular, tidak hanya dari TTS.

“Bidang Veteriner juga tengah melakukan pendataan ternak yang dilepas liar dan melakukan koordinasi dengan Dinas Peternakan Pemprov NTT untuk dukungan vaksin anti rabies bagi ternak anjing yang dilepas liar di Kota Kupang,” katanya.

Sementara itu Plt. Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Kupang, dr. M. Ihsan, memastikan vaksin rabies sudah mereka sediakan di setiap puskesmas yang ada di Kota Kupang.

Pihaknya juga terus berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi NTT untuk antisipasi kebutuhan vaksin tambahan jika terjadi kasus.

TERKINI
BACA JUGA