Bajawa, Ekorantt.com – Pemerintah Kabupaten Ngada melirik Late yang terletak di Desa Turekisa, Kecamatan Golewa Barat sebagai lokasi yang bakal untuk pengembangan kota Bajawa.
“Di sini udara sejuk dan bisa dikembangkan ke depan,” kata Bupati Ngada Andreas Paru saat olahraga bersama ASN di Late pada Jumat (16/6/2023).
Pengembangan itu dimulai dengan pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Late tahap pertama pada tahun 2022 lalu.
Pembangunan tahap pertama, pemerintah menggunakan anggaran sebesar Rp25 miliar yang bersumber dari dana pinjaman daerah tahun 2022.
“Untuk pembangunan ipal dan fasilitas lain nanti kita gunakan DAU dan bantuan APBN yang akan dikucurkan pada tahun 2024,” ujar Andreas.
Ia menuturkan bantuan APBN sesuai hasil komunikasinya dengan Komisi IX DPR RI beberapa bulan lalu dan Kementerian Kesehatan dan Bappenas.
Komunikasi itu untuk melanjutkan pembangunan RSUD Late dan Rumah Sakit Pratama yang berlokasi di Kecamatan Riung.
“Saya mengajak mensyarakat atau aparatur sipil negara untuk bisa mengambil kesempatan dengan melakukan investasi di sekitar rumah sakit baru itu,” ujarnya.
Untuk mendukung Late sebagai salah satu kawasan pengembangan ibu kota kabupaten itu, pemerintah juga akan membenahi beberapa infrastruktur.
Pemda Ngada akan melakukan peningkatan jalan dari Kodim 1626 Ngada menuju Ogi, selanjutnya menuju RSUD Late.
Pemerintah juga akan melakukan pelebaran jalan dari Late-Turekisa dan Late-Ledhi, kata Bupati Andreas.
