Tambolaka, Ekorantt.com – Wakil Ketua III Kopdit Pintu Air, Vinsen Deo mengukuhkan titik kumpul Oldimus di desa persiapan Werilolo Tengah tepatnya di Kampung Rara, Kecamatan Wejewa Selatan, Kabupaten Sumba Barat Daya, Sabtu, 15 Juli 2023.
Acara pengukuhan ditandai dengan pembacaan Surat Keputusan (SK) dan surat pernyataan tanggung jawab kerja oleh Wakil Komite Pintu Cabang Weetabula, Romanus Pita. Selanjutnya penandatanganan dan penyerahan SK oleh Vinsen Deo kepada koordinator titik kumpul Oldimus, Daniel Bulu Dangga dan Yulius Bili.
Sebelum pengukuhan dimulai diawali dengan sosialisasi tentang sepak terjang Kopdit Pintu Air secara kelembagaan, produk layanan yang memberikan pilihan kemudahan kepada anggota, dan manfaat berkelompok.
Vinsen Deo dalam paparannya mengungkapkan, meskipun pelayanan anggota dilakukan secara individu atau perorangan, namun pendampingan dan bimbingan dilaksanakan melalui jalur kelompok dan titik kumpul. Sebab melalui kelompok jauh lebih mudah memberikan penguatan.
“Kelompok hendaknya menjadi wadah untuk membangun rasa kebersamaan dan bersolider. Ini sejalan dengan moto Kopdit Pintu Air, aku susuh kau bantu, kau susah aku bantu,” ujarnya.
Vinsen juga mengajak agar warga tidak ragu apalagi takut bergabung menjadi anggota Kopdit Pintu Air.
Sebab negara telah memberikan pengakuan kepada Kopdit Pintu Air sebagai koperasi terbaik dan menempati peringkat satu nasional sebagai koperasi dengan anggota terbanyak pada peringatan Hari Koperasi Nasional ke-76 di Jakarta pada tanggal 12 Juli 2023 lalu.
“Tidak perlu ragu dan takut bergabung menjadi anggota Kopdit Pintu Air. Negara sudah memberikan pengakuan kepada Kopdit Pintu Air,” ujar Vinsen.
Sementara itu Ketua Komite Pintu Air Cabang Weetabula, Anselmus Tana menambahkan betapa pentingnya berkoperasi. Dikatakan, seseorang yang masuk menjadi anggota kaperasi sesungguhnya ia sedang dilatih untuk menjadi orang pandai mengelola ekonomi rumah tangganya.
“Ia diajar untuk menabung, diajar untuk membangun usaha apa saja yang dapat memberikan keuntungan. Bagaimana membangun semangat gotong royong sesuai dengan pasal 33 ayat 1 dalam UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945 menegaskan bahwa perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasarkan atas asas kekeluargaan,” jelas Anselmus.
Anselmus menjelaskan kunci dari simpan pinjam adalah semua anggota wajib hukumnya untuk simpan secara teratur, pinjam bijaksana dan angsur tepat waktu seturut rencana.
Sekretaris Desa Persiapan Werilolo, Robinson Ngongo dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada manajemen Kopdit Pintu Air yang telah memilih desanya sebagai sasaran pengembangan anggota.
“Saya ucapkan terima kasih atas keberadaan KSP Kopdit Pintu Air di Kampung Rara yang akan membantu masyarakat untuk memerangi rentenir, koperasi illegal, budaya pesta pora. Saya harapkan kehadiran Kopdit Pintu Air dapat memberikan dampak yang positif bagi masyarakat,” ucapnya.
Robinson berjanji memberikan dukungan penuh kepada warganya untuk bergabung menjadi anggota dan mengikuti semua aturan rumah tangga KSP Kopdit Pintu Air. Dengan begitu kerjasama ini dapat membantu meningkatkan perekonomian warganya.
