Larantuka, Ekorantt.com – Anggota DPRD Flores Timur, Muhidin Demon Sabon, mengajak Tim Satuan Tugas (Satgas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meninjau sejumlah proyek kesehatan di kabupaten itu.
Salah satu rekomendasi ialah RS Pratama Adonara yang menelan anggaran sebesar Rp36,8 miliar.
“Sekitar tanggal 22-24 (Juli) ada silaturahmi dari KPK. Lembaga boleh memberikan rekomendasi untuk permintaan kita sama-sama turun ke lokasi proyek-proyek di sini,” ujar Muhidin.
Ajakan Muhidin disampaikan secara terbuka saat saat Rapat Gabungan Komisi di Aula Bale Gelekat Lewotanah, Selasa, 18 Juli 2023 siang.
Dia bilang jika permintaannya tidak diakomodir maka pihaknya akan jalan sendiri. Oleh karena itu, ia mengajak lembaga dewan saat Tim Satgas KPK tiba di Larantuka bisa sama-sama terjun ke lapangan.
Politisi Partai Gerindra ini juga menyentil soal polemik upah tenaga kesehatan (Nakes) sebesar Rp5,6 miliar.
Muhidin mendorong agar lembaga DPRD mengajukan risalah kepada KPK atas upah 40 persen dari dana klaim Kemenkes Rp14,1 miliar yang masih terus bergulir.