Bupati Andreas: Peran Bidan untuk Seribu Hari Kehidupan

Bajawa, Ekorantt.com – Bupati Ngada Andreas Paru mengatakan peran bidan dalam setiap pelayanan sangat penting khususnya dalam mewujudkan masyarakat Ngada yang unggul. 

Hal ini diungkapkan Andreas saat rapat kerja Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Cabang Ngada dan HUT ke-72 IBI di Cafe Kartini, Sabtu (22/7/2023).

“Kita tahu 1000 hari kehidupan peran bidan luar biasa. Siklus hidup keluarga itu mulai dari dalam kandungan,” ungkapnya.

Menurutnya, dalam kehidupan bermasyarakat bidan juga mempunyai tugas penting yakni memberi edukasi cara hidup sehat bagi masyarakat khususnya ibu dan anak.

Di tengah tugas bidan yang sangat berat namun pemda belum bisa mewujudkan kesejahteraan para bidan yang ada di daerah ini.

“Jaminan kesejahteraan ini sangat penting. Bagaimana mungkin bisa memberi pengabdian secara total, tapi disisi lain kesejahteraan belum terjamin,” kata Andreas.

Ia berharap kepada bidan terus berkarya dalam kondisi apapun untuk mewujudkan masyarakat Ngada yang unggul.

Tidak hanya itu, Bupati Andreas juga berharap agar bidan bisa berperan secara maksimal dalam peningkatan cakupan dan kualitas pelayanan kesehatan bagi ibu dan anak.

Pencegahan dan penanggulangan angka stunting dan menjadi motor penggerak pembangunan pada berbagai lapisan masyarakat, kata Andreas.

Ketua IBI Ngada Petronela Dula mengatakan jumlah bidan di Ngada saat ini sebanyak 530 orang yang tersebar di 21 puskesmas.

Petronela menuturkan bidan memiliki tugas penting dalam perempuan selama masa kehamilan, persalinan, masa nifas, kesehatan reproduksi perempuan termasuk keluarga berencana dan kesehatan bayi dan balita hingga lansia.

“Terutama untuk pemantauan tumbuh kembang pada seribu hari pertama kehidupan sebagai periode emas untuk mencegah stunting dan untuk membangun generasi berkualitas di masa depan,” ujarnya.

Menurutnya tantangan yang dihadapi pihaknya saat ini yakni keterampilan, kemampuan dan pengetahuan demi pelayanan yang lebih baik. 

spot_img
TERKINI
BACA JUGA