Ende, Ekorantt.com – Masih dalam rangkaian kegiatan menyambut Hari Dharma Karya Dhika (HDKD) ke-78 tahun 2023, jajaran Lapas Kelas IIB Ende melaksanakan kegiatan bakti sosial di Aula serbaguna Kantor Lurah Paupire, Selasa (25/7/2023).
Kegiatan yang berfokus pada pengentasan stunting dan penyuluhan kesehatan itu dipimpin oleh Kalapas Ende, Antonius H Jawa Gili.
Adapun paket bantuan yang diberikan berupa susu, telur, biskuit hingga vitamin yang diberikan kepada 18 anak stunting yang terdata pada Kelurahan Paupire.
Selain itu, pihaknya melaksanakan penyuluhan kesehatan terkait stunting yang dilakukan oleh Dokter Lapas Ende, dr. Arrasyid Lia Utami. Dalam kesempatan tersebut dr Lia menjelaskan tentang apa itu stunting serta penyebab dan dampak stunting bagi anak.
“Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada balita akibat kekurangan gizi, yang mana anak stunting cenderung lebih kecil dibanding anak seusianya,” jelas dia.
Penyebab terjadinya stunting, ia melanjutkan, bisa beragam mulai dari tidak tercukupinya kebutuhan gizi sejak dalam kandungan sampai anak berusia 2 tahun.
“Termasuk pola hidup yang kurang bersih dan sehat,” ucap Lia.
Sementara itu, Siti Swantika, tenaga pengelola gizi dari Puskesmas Onekore mengingatkan pentingnya gizi yang cukup kepada anak guna mencegah terjadinya stunting.
“Sebagai orang tua kita harus lebih memperhatikan gizi yang kita berikan kepada anak sejak dalam kandungan. Gizinya harus terpenuhi agar dapat mencegah terjadinya stunting pada anak,” ujarnya.
Pelaksanaan bakti sosial ini sebagai bentuk kepedulian jajaran Lapas Ende bagi anak-anak yang mengalami stunting. Lapas juga mendukung program pemerintah dalam hal pencegahan dan penurunan angka stunting di NTT.
Kepala Seksi Ekonomi dan Pembangunan Kelurahan Paupire, Yohanes Marianus mengucapkan terima kasih kepada jajaran Lapas Ende atas kepeduliannya serta berharap kerjasama ini dapat terus dilaksanakan ke depannya.
“Terima kasih untuk Lapas Ende sudah memilih Kelurahan Paupire guna melaksanakan kegiatan ini. Harapan kami kebersamaan dan kerja sama kita dapat terus terlaksana dalam bidang apapun mengingat Lapas Ende juga merupakan bagian dari wilayah Kelurahan Paupire,” tutur Yohanes.
Kegiatan ditutup dengan penyerahan paket bantuan secara simbolis oleh Kalapas Kelas IIB Ende, Antonius, kepada anak-anak stunting beserta orang tuanya yang ada di Kelurahan Paupire.