Larantuka, Ekorantt.com – Para Local Champion (LC) dari Desa Hokeng Jaya, Hewa, Kawalelo, Aransina, Hoelea 2, dan Desa Tapobali serta masyarakat Dusun Padang Pasir-Hokeng Jaya ikut kegiatan Seminar Praktik Baik Masyarakat Lokal sebagai Solusi Menghadapi Perubahan Iklim.
Kegiatan yang didukung oleh koalisi Pangan Baik, Yayasan Ayu Tani Mandiri, dan Yaspensel Keuskupan Larantuka dilaksanakan selama tiga hari, Jumat-Minggu, 11-13 Agustus 2023.
Berikut foto-foto kegiatan:
Direktur Ayu Tani Mandiri, Thomas Uran, memberi penguatan kepada penggerak lokal untuk mempengaruhi masyarakat lokal dalam menghadapi perubahan iklim (Foto: Ian Bala/Ekora NTT)
Para pemateri dalam seminar itu diantaranya Pater Lorens Useng Soge, SVD (Laudato Si’ Paus Fransiskus mengenai perubahan iklim), Kepala Desa Hokeng Jaya, Gabriel Bala Namang (Peran desa dalam perubahan iklim), Andika Kilok dan Sindy Soge (Pengalaman pengalaman LC dalam praktik baik) (Foto: Ian Bala/Ekora NTT)
Kepala Desa Tapobali-Lembata, Agustinus Bala Ledun, sedang menjelaskan dukungan pemerintah desa dalam upaya menghadapi perubahan iklim. Kegiatan itu diikuti Manajer Program Yanspensel, Maria Loreta atau Mama Sorgum (Foto: Ian Bala/Ekora NTT).
Penggerak lokal ikut acara refleksi dan rencana kolaborasi bersama pemerintahan desa dalam upaya menghadapi perubahan iklim di wilayah desa masing-masing (Foto: Ian Bala/Ekora NTT)
Para LC antusias mengikuti diskusi evaluasi refleksi praktik baik dalam upaya menghadapi perubahan iklim. Mereka juga menyampaikan kendala dan peluang dalam aksi nyata bersama masyarakat lokal (Foto: Ian Bala/Ekora NTT)
Eti Soge (45), perempuan dari Desa Hewa sedang memamerkan makanan khas lokal usai seminar dan refleksi tentang perubahan iklim di Hokeng Jaya (Foto: Ian Bala/Ekora NTT)