Kupang, Ekorantt.com – Pengurus dan manajemen Kopdit Pintu Air Cabang Kupang gencar melakukan kunjungan ke berbagai kelompok dan titik kumpul dalam rangka kegiatan rapat anggota bulanan (RAB).
Kegiatan dimaksud bukan saja untuk meningkatkan jumlah anggota dan sisa hasil usaha (SHU) semata, tetapi lebih mengutamakan untuk meningkatkan kualitas anggota.
Baru-baru ini, Tim Kopdit Pintu Air Cabang Kupang memfasilitasi RAB di dua kelompok yakni kelompok Uitiuh Tuan sebagai bakal KCP dan kelompok Akle di Pulau Semau. Tim itu juga sempat bersosialisasi di titik kumpul baru atau dinamakan Tesabela (berkumpul bersama-sama).
Ketua Komite Cabang Kupang, Aloysius Kamil menginformasikan kepada Ekora NTT dari Kupang, Jumat, 22 September 2023.
Tim yang turun diantaranya Ketua Komite Cabang Kupang, Manager Area Maria Dua Mite, Manajer Cabang Marselinus Lado, Staf Supervisor Haplin Pono, Ketua AO Alexander Regu, Siprianus D Sefi, Maksen Efendi Markus, Wenderikus Lupa, dan Mario Andreas EM Makin.
Pertemuan di titik pertama di Kantor KCP Semau Desa Uitiuh Tuan dipimpin oleh Ketua Cabang Kupang Bapak Aloysius Kamil.
Semetara tim kedua di Kelompok Akle yang dipimpin oleh Manajer Area Maria Dua Mite. Sementara tim ketiga , melakukan penagihan pinjaman anggota di bawah pimpinan Manajer Cabang Marselinus Lado.
Dalam setiap momen pertemuan kelompok masing-masing titik, tim selalu menyampaikan perkembangan kemajuan lembaga, baik gambaran secara umum tingkat pusat maupun di cabang.
Aloysisus mengatakan lembaga koperasi yang kuat itu didukung oleh anggota yang berkualitas.
Anggota yang berkualitas itu didapat dari hasil pendampingan dan bimbingan yang dilakukan oleh staf manajemen melalui penguatan atau pendidikan lanjutan. Dengan cara itu anggota sungguh-sungguh paham hakekat berkoperasi.
“Anggota berkualitas itu dibuktikan dengan perubahan pola hidupnya berdasarkan visi koperasi, hidup hemat, menabung secara teratur dan meminyan untuk mengembangkan usaha produktif bukan sebaliknya untuk membiayai kegiatan yang sifatnya konsumtif,” kata Aloysius.
Ia menambahkan koperasi menjadi besar karena penambahan jumlah anggota yang semakin banyak. Namun yang diinginkan pertambahan itu berkat kepercayaan atas pengelolaan lembaga oleh pengurus dan manajemen yang kredibel.
Aloysius berharap melalui pertemuan-pertemuan rutin itu dapat meningkatkan jumlah anggota baru. Terutama melalui sistem 3S yaitu sekasur, sedapur, dan sesumur.
“Ini yang harus disampaikan kepada kelompok dan titik kumpul,” ujar dia.
Kegiatan dilanjutkan dengan melakukan pendekatan ke tokoh agama Katolik , Romo Philipus Pilctd di Gereja St.Petrus Baru Karang, Desa Uitiuh Tuan.
Dalam pertemuan itu, Romo Philipus menyampaikan ketertarikannya kepada Kopdit Pintu Air. Bahkan ia meminta kesediaan manajemen Pintu Air agar sekali lagi datang guna memberikan sosialisasi kepada umatnya.
Atas tawaran itu, Aloysius menyampaikan kesediaanya untuk datang melakukan sosialisasi akbar direncanakan Oktober mendatang.
Ia berharap semua umat Katolik yang ada di Semau ikut hadir pada kesempatan itu.
