Bajawa, Ekorantt.com – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur (NTT), melakukan skrining atau deteksi dini kanker payudara.
Upaya skrining untuk melindungi kesehatan perempuan dilakukan melalui kegiatan Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular (Posbindu PTM) yang dilakukan secara rutin.
“Usia rentan wanita terkena kanker payudara di usia 24-50 tahun,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Ngada Yovita Maria Bernadette Moi, Rabu, 27 September 2023 melalui pesan Whatsapp.
Yovita mengatakan proses skrining dilakukan karena terdapat tujuh kasus kanker payudara. Pada tahun 2022 petugas mencatat terdapat empat kasus kanker payudara dan pada tahun 2023 terdapat tiga kasus.
Ia menerangkan tiga kasus itu dialami pasien berusia 24 tahun, 30 tahun, dan 50 tahun.
Yovita menyatakan kanker payudara disebabkan beberapa faktor mulai dari tidak pernah menyusui anak, haid pertama pada umur kurang dari 12 tahun, menopause (berhenti haid) setelah umur 50 tahun, dan melahirkan anak pertama setelah umur 35 tahun.
“Beberapa faktor ini yang menyebabkan seorang wanita terkena kanker payudara,” ucap dia.
Upaya lain yang dilakukan Dinkes yakni melakukan penyuluhan secara rutin kepada masyarakat tentang pentingnya pemberian ASI secara teratur bagi ibu menyusui.