IAS Nusantara Beri Hadiah Adikara Tangguh dan Dorong Empat Program Kerja untuk Syuradikara

Ende, Ekorantt.com – Ikatan Alumni Syuradikara (IAS) Nusantara dan Dunia memberikan hadiah unik untuk almamater mereka SMAK Syuradikara dalam dua kata saja yakni Adikara Tangguh.

Bernadus Yohannes Raldy Doi saat memandu pemberian hadiah tersebut mengatakan, IAS Nusantara dan Dunia menyiapkan empat program untuk pengembangan almamater mereka SMAK Syuradikara.

“Program yang akan IAS kerjakan adalah pertama, transformasi pendidikan dan proses belajar, kedua spiritualitas, ketiga teknologi, dan keempat infrastruktur,” kata Raldy Doi pada momen 70 Tahun SMAK Syuradikara dan 10 Tahun SMKS Katolik Syuradikara serta Reuni Akbar IAS Nusantara dan Dunia di Naungan Hijau, Jumat (29/09/2023).

Raldy mengatakan, IAS akan melibatkan Serikat Sabda Allah dalam hal ini Provinsi SVD Ende sebagai struktur paling atas, menyusul Yayasan Persekolahan Santo Paulus Ende yang membawahi SMAK Syuradikara dan SMKS Katolik Syuradikara, kedua lembaga SMA dan SMK, dan terakhir para alumni.

Kata Raldy, IAS akan melibatkan semua dari angkatan terdahulu atau angkatan tertua hingga yang paling mudah dalam semangat besar sebagai Adikara Tangguh sebagai hadiah besar.

Raldy Doi memandu pemberian hadiah Adikara Tangguh dan empat program kerja IAS untuk almamater-Ekora NTT

Ia meminta, dalam waktu dekat akan dilakukan pembentukan tim tersebut sebagai aplikasi menjalankan program IAS untuk mendukung Syuradikara yang lebih kreatif, inovatif, unggul, san transformatif.

Sementara Pater Provinsial SVD Ende, Eman Embu, SVD, mengajak semua warga Syuradikara menyatukan komitmen yang sama sambil berkaca dari sejarah.

“Mari kita lihat lebih jauh ke belakang tentang sejarah panjang pendirian sekolah-sekolah misi,” kata dia.

Menurut Pater Eman, masa awal adalah masa tersulit tetapi para misionaris berani mendirikan sekolah-sekolah atau lembaga pendidikan yang sangat memerdekakan.

“Orang-orang itu, para misionaris punya visi, mereka punya imajinasi jauh ke depan, mereka percaya bahwa pendidikan adalah jalan perubahan universal, bukan untuk diri mereka sendiri, sama sekali tidak,” tandasnya.

Lebih jauh, Yosep Bai, Ketua IAS Nusantara dan Dunia menyampaikan bahwa IAS akan mewujudkan mimpi lembaga Syuradikara dan merealisasikan pula mimpi Serikat Sabda Allah atau SVD.

“Kami IAS Nusantara akan mendorong dan menyukseskan 150 tahun SVD berkarya di Indonesia. Mari kita wujudkan itu,” katanya.

Sebagai anggota IAS Nusantara, lanjut Yosep, penting sekali bagi semua anggota membuang egoisme dan mendahulukan kepentingan lembaga pendidikan Syuradikara yang lebih baik ke depan.

Diketahui, IAS di berbagai wilayah atau daerah seluruh Nusantara dan dunia, melakukan kegiatan-kegiatan bakti sosial dan mengunjungi Panti Asuhan, bersilaturahmi dengan umat Islam, dan aksi-aksi lainnya.

spot_img
TERKINI
BACA JUGA