Labuan Bajo, Ekorantt.com – Badan Pelaksana Otorita Pariwisata Labuan Bajo Flores (BPOLBF) mengumumkan tiga pengusaha Pariwisata dan Ekonomi Kreatif pemenang Floratama Academy 2023.
Pemilihan tiga pengusaha parekraf di Pulau Flores tersebut setelah melalui program inkubasi pengusaha parekraf Floratama Academy 2023.
Ketiga pengusaha parekraf tersebut yakni; Delawa Coffee, Sanggar TaTe KinD Art, dan Ine Lawo.
“Setelah melalui beragam tahapan inkubasi selama enam bulan, bootcamp dan business matching. Mimin ucapkan selamat kepada tiga besar Floratama Academy 2023 @delawa_coffeemanggarai @sanggar_seni_tatekind_art dan @inelawo.ende. Sampai jumpa di Floratama Academy tahun depan sob!!” tulis BPOLBF lewat akun Instagram @bpolbf.
Dikutip dari flyer yang diunggah pemilik akun @bpolbf, Delawa Coffee berlokasi di Ruteng, ibu kota Kabupaten Manggarai.
Delawa Coffee adalah produk usaha yang bergerak di bidang kuliner. Delawa Coffee memiliki 3 varian, Arabusta Coffee, Arabica Coffee dan Robusta Coffee.
Saat ini produk dari Delawa Coffee telah tersedia di beberapa outlet seperti di Kado Bajo dan Batu Cermin, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat.
Produk Delawa Coffee telah memiliki sertifikat prosesor kopi spesialty yang dikeluarkan oleh Certificate of Analysis (CoA).
Lalu, Sanggar TaTe KinD Art berlokasi Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT.
Tate KinD Art merupakan sanggar seni pertunjukan. TaTe Kind dalam bahasa Manggarai diartikan sebagai seorang anak yang sedang dalam proses latihan merangkak.
Filosofi ini dimaknai sebagai proses dalam menghasilkan sebuah karya seni.
TaTe KinD adalah singkatan dari Tanah Mbate Kintal Dite yang dapat diartikan sebagai tempat kami dalam warisan leluhur. Sanggar ini berkarya sejak 9 Oktober 2022.
Bentuk karya sanggar seni Tate KinD Art adalah tarian tradisional, etnic contemporer, modern & flash mob, wedding dance, stand up comedy, teater, musik tradisional, band, master of ceremony (MC), usher, liaison officer (LO), dan penyewaan (kostum, alat musik tradisional & fasilitas sanggar).
Sedangkan, Ine Lawo berlokasi Ende, ibu kota Kabupaten Ende, NTT. Ine Lawo merupakan sebuah jenama aksesoris dengan sentuhan tenun ikat Ende.
Ine Lawo berdiri sejak tahun 2019 dengan hasil produk yaitu anting, kalung dan tenun ikat Ende.
Beragam jenis anting dan kalung berbahan dasar alami seperti batu alam, mutiara air tawar, kayu, kerang, atau bahan alam lainnya.
Ine Lawo telah jalin kerja sama dengan toko-toko lokal, butik, atau galeri seni di Flores untuk menjual produk.
