Angka Stunting di Desa Mnelalete TTS Cukup Tinggi

Kupang, Ekorantt.com – Angka stunting atau gangguan pertumbuhan pada anak di Desa Mnelalete, Kecamatan Amanuban Barat, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) cukup tinggi.

Diketahui, Mnelalete sendiri merupakan salah satu desa dengan jumlah penduduk terbesar di Kabupaten TTS. Totalnya mencapai 24.125 jiwa.

Camat Amanuban Barat Steven A. Neonufa mengungkapkan, data per Agustus 2023 masih ada 714 anak menderita stunting di Desa Mnelalete.

“Masih 32 persen, jadi masih cukup tinggi,” ungkap Steven pada Kamis, 9 November 2023, sebagaimana dilansir dalam keterangan pers Biro Administrasi Pimpinan Setda Provinsi NTT.

Tidak hanya data stunting, ia juga menyebut sedikitnya ada 196 orangtua di Desa Mnelalete mengikuti pola asuh anak.

iklan

Menurut Camat Steven, Pemerintah Kecamatan Amanuban Barat dan Desa Mnelalete terus berupaya menurunkan angka stunting di desa itu.

Ibu Hamil Harus Perhatikan Asupan Makanan Bergizi

Sementara itu, Penjabat Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Provinsi NTT Sofiana Milawati Kalake mengingatkan ibu hamil untuk memperhatikan asupan makanan bergizi selama masa kehamilan.

Hal ini penting agar bayi dalam kandungan bisa mendapatkan asupan gizi yang cukup dan tentu saja tetap sehat.

“Kepada semua masyarakat baik bapak-bapak dan ibu-ibu harus memiliki kesadaran yang baik terkait dengan pemenuhan gizi untuk pencegahan stunting. Saling mendukung agar kita mampu melahirkan generasi sehat dan cerdas,” kata Sofiana saat menghadiri kampanye percepatan penurunan stunting di Kabupaten TTS.

Sofiana juga meminta ibu hamil dan menyusui untuk rutin datang ke posyandu agar mengecek kondisi kesehatan kehamilan dan asupan gizi.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi NTT drg. Iien Adriany memberikan apresiasi kepada TP PKK NTT yang terus berupaya bersama pemerintah dalam setiap program kerja pencegahan stunting.

“Harapan saya, agar kita semua turut berperan aktif membantu di lapangan dan juga memberi sumbangsih pikiran agar setiap kebijakan terkait stunting dapat kita eksekusi secara efektif pula,” harap dokter Iien.

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
TERKINI
BACA JUGA