Lewoleba, Ekorantt.com – Namanya Christoforus Novyanto. Akrab disapa Anto. Usianya 37 tahun. Sebagai sosok orang muda yang energik Anto mengaku sangat bahagia menikmati pekerjaannya sebagai pegawai KSP Kopdit Pintu Air.
Anto terbilang seorang pembelajar sejati. “Saya kalau tidak tahu selalu mau bertanya dan mencari tahu,” ujarnya saat diwawancarai pada Rabu, 6 Desember 2023.
Pria murah senyum ini mengaku perjalanan kariernya di Kopdit Pintu Air dimulai pada tahun 2020. Memulai pekerjaan dengan menjadi seorang Satpam di Kopdit Pintu Air Cabang Lewoleba ia sungguh menunjukkan tanggung jawab dalam bekerja.
“Jadi satpam itu tugas mulia bagi saya. Dengan perjalanan karier dari satpam saya paham bahwa apa pun pekerjaan yang dipercayakan niat utama dalam hati adalah mesti disiplin, jujur, dan tanggung jawab,” kata Anto.
Anto mengisahkan dari satpam ia kemudian menjadi relawan komite. Dianggap semakin maju dan cakap Anto kemudian jadi tenaga SPI. Dan sejak Agustus 2022 ia ditunjuk menjadi Ketua Komite Unit Wulandoni.
Sejak jadi komite di Unit Wulandoni Anto mengaku bekal pelatihan yang ia dapatkan bersama para pegawai di kantor pusat KSP Kopdit Pintu Air sangat bermanfaat dan membuatnya semakin memahami sistem kerja di Kopdit Pintu Air.
“Bekal pelatihan di kantor pusat akan terus saya implementasikan agar Pintu Air makin berkibar di tanah Lembata ini,” kata Anto penuh semangat.
Kini Anto dan staf dari Unit Wulandoni aktif turun ke kampung dan desa-desa di pesisir pantai selatan Lembata demi memperkenalkan Pintu Air.
“Kami senang karena selalu saja ada orang yang merasa terpanggil untuk bergabung bersama Kopdit Pintu Air,” jelas Anto.
Di Unit Wulandoni, kegiatan rapat bulanan setiap minggu kedua jadi kesempatan untuk saling berbagi dan memotivasi daya juang untuk hidup sejahtera bersama Kopdit Pintu Air.
Bernad Bungaona, staf Kopdit Pintu Air di Unit Wulandoni mengemukakan menjadi bagian dari kerja tim bersama Anto sungguh sangat menyenangkan.
Di Unit Wulandoni, kelompok-kelompok yang kini setia mereka dampingi ada Kelompok Atawai, Kelompok Boto, Kelompok Puor, Kelompok Watuwara, Kelompok Lamalera A dan B, Kelompok Wulandoni dan dua titik kumpul Ataili dan Atakera.
“Tekad bersama kami adalah Unit Wulandoni bisa jadi KCP dan kelak jadi cabang,” tutup Bernad.