Ende, Ekorantt.com – Manajemen Kopdit Pintu Air Cabang Ende menyambut perayaan Natal dengan kegiatan rekoleksi dan penempaan sakramen tobat, Jumat, 15 Desember 2023.
Rekoleksi dan penempaan sakramen tobat diikuti oleh ketua komite cabang, manajer, staf manajemen, komite dari 30 kelompok dampingan dan karyawan Toserba Pintu Air.
Manajer Kopdit Pintu Air Cabang Ende, Selviana Bure Sari, mengatakan melalui rekoleksi dan penempaan sakramen tobat segenap karyawan Pintu Air diharapkan dapat manyambut kelahiran Sang Juru Selamat dengan hati yang damai.
Diharapkan pula semua karyawan Kopdit Pintu Air mempunyai komitmen baru dalam memberikan pelayanan yang terbaik kepada anggota.
Rekoleksi kali ini mengambil tema “Ia Harus Makin Besar Tetapi Aku Makin Kecil” dan Romo Erik Gedo Wolo bertindak sebagai pembawa materi.
“Rangkaian kegiatan berawal dari rekoleksi, kemudian dilanjutkan dengan pengakuan dosa, dan dilanjutkan dengan perayaan ekaristi yang juga dipimpin oleh Romo Erik Gedo Wolo,” kata Selviana kepada Ekora NTT, Sabtu, 16 Desember 2023.
Usai rekoleksi peserta mengunjungi Panti Asuhan Naungan Kasih di Jalan El Tari, Kelurahan Onekore, Kecamatan Ende Tengah, Kabupaten Ende.
Manajemen Kopdit Pintu Air Cabang Ende berbagi kasih dengan penghuni panti berupa menyerahkan sejumlah bantuan.
Bantuan yang diberikan itu seperti, beras, minyak goreng, mie instan dan perlengkapan mandi dan cuci.
Selviana tidak menyebutkan berapa banyak nilai bantuan yang diberikan. Dia hanya memastikan bahwa bantuan itu berasal dari solidaritas masing-masing karyawan Kopdit Pintu Air yang diberikan secara sukarela dan tidak ditentukan berapa jumlahnya.
“Kami hanya mengumpulkan kemudian menyalurkan kepada anak-anak penghuni panti melalui pengelolanya. Ini murni pemberian dari karyawan kami,”ujar Selviana.
Suster Pimpinan Panti Asuhan Naungan Kasih yang namanya tidak mau dipublikasikan menyampaikan terima kasih kepada pimpinan Kopdit Pintu Air.
Menurut dia, kedatangan tim dari Kopdit Pintu Air sangat spesial, sebab menjadi pembeda dari tim-tim yang pernah diterima panti itu.
Ia beralasan sebelum mengunjungi penghuni terlebih dahulu diselenggarakan kegiatan rohani seperti rekolesi, upacara tobat dan bahkan sampai pada puncaknya perayaan ekaristi.
Menurut suster, bantuan yang diberikan nilainya sangat besar dan akan sangat bermanfaat bagi penghuni.
Suster pun benjanji akan memanfaatkan bantuan ini dengan sebaik mungkin untuk kepentingan anak-anak panti asuhan.
Dia juga akan selalu membawa kebaikan itu dalam doa. Berharap Kopdit Pintu Air terus bertumbuh secara sehat dan bisa menjangkaui semakin banyak orang.
