Kopdit Pintu Air Cabang Dompu Berkomitmen Layani Pinjaman Anggota secara Cepat

Dompu, Ekorantt.com- Kopdit Pintu Air Cabang Dompu berkomitmen untuk melayani pinjaman kepada anggota secara cepat.

Beberapa anggota memang belakangan ini mengajukan pinjaman untuk digunakan sebagai tambahan modal kerja untuk budi daya tanaman jagung.

“Kami berusaha melayani mereka dengan sebaik mungkin, terutama yang berkaitan dengan kecepatan,” kata Manajer Kopdit Pintu Air Cabang Dompu Abdul Rahman Na’u melalui sambungan teleponnya, Sabtu, 30 Desember 2023.

Menurut Abdul, kebutuhan anggota pada saat musim tanam tidak boleh terlambat. Sebab, bila terlambat sudah dapat dipastikan akan terganggu siklus budi dayanya.

“Dan juga kita menjaga agar anggota kita tidak lari ke rentenir,” imbuh Abdul.

Ia menjelaskan, jenis pinjaman yang diajukan anggota baik Jempola maupun biasa yang namanya untuk membiayai kegiatan pertanian tetap saja didahului dengan proses verifikasi lapangan untuk memastikan kebenaran data yang telah diajukan anggota.

Besar nilai pinjaman yang dilayani kepada anggota sangat bervariasi mulai dari lima juta hungga 20 juta rupiah.

Dan berdasarkan hasil wawancara dengan anggota, pinjaman sebesar itu pada intinya dijadikan sebagai modal kerja untuk budi daya tanaman jagung selama satu musim tanam.

Mulai dari pembelian bibit, pengolahan lahan, penanaman, serta pemeliharaan yang semuanya membutuhkan biaya uang cash.

Kopdit Pintu Air Cabang Dompu memang mendukung segenap anggotanya yang berminat mengembangkan tanaman jagung di Kabupaten Dompu, Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Hal ini dibuktikan dengan diterimanya enam anggota baru yang atas kesadaran sendiri mendatangi kantor Kopdit Pintu Air Cabang Dompu yang beralamat di Jalan Raya Baru, RT/RW.13/05, Kelurahan Karijawa, Kecamatan Dompu, Kabupaten Dompu.

Abdul mengungkapkan keenam orang anggota baru itu adalah Safaruddin Kurniawan, Satno Prayino, Zaskia Putri Ramadani, Yulyanti,  Reni Marini, dan Adnan.

Mereka adalah warga Kota Dompu yang merasa tertarik kepada Kopdit Pintu Air setelah mendengar informasi yang beredar luas di kalangan masyarakat.

Oleh karena itu, mereka mendatangi kantor Kopdit Pintu Air guna mendapatkan informasi lebih lanjut.

Setelah mengerti, kata Abdul, keenam anggota baru itu langsung bergabung. Melalui pinjaman Jempola mereka dilayani pinjaman yang digunakan sebagai tambahan modal kerja untuk budi daya tanaman jagung.

Menurut dia, pada awal musim hujan ini banyak anggota yang mengajukan pinjaman guna mendukung usahanya di bidang pertanian, khususnya tanaman jagung. Karena jagung merupakan tanaman primadona yang dibudidayakan secara luas di Provinsi NTB.

spot_img
TERKINI
BACA JUGA