Maumere, Ekorantt.com – Pemerintah Kabupaten Flores Timur, NTT, mengimbau warga terdampak erupsi gunung api Lewotobi Laki-laki dan Lewotobi perempuan mengenakan masker.
“Masker sudah kami bagi kepada warga sejak status gunung level II (Waspada),” ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Flores Timur, Yohanes B.P. Hayon, melalui telepon, Senin, 1 Januari 2024.
Yohanes menyampaikan hal ini agar warga sekitar tidak tercemar gas beracun dan abu vulkanik yang dapat mengganggu kesehatan tubuh.
“Puskesmas Boru juga membagi masker, diharapan mereka juga memakai,” kata Yohanes.
Untuk diketahui, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menaikkan status gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, NTT, dari level II (Waspada) ke level III (Siaga).
Kepala PVMBG, Hendra Gunawan, menjelaskan hasil pemantauan visual dan instrumental menunjukan terjadi peningkatan aktivitas visual dan kegempaan.
“Untuk mewaspadai terjadi awan panas pada arah rekahan kawah, tingkat aktivitas dinaikan dari level II ke level III terhitung mulai tanggal 1 Januari 2024 pukul 04.00 Wita,” ujar Hendra dalam keterangan, Senin, 1 Januari 2024, pagi.
Pihaknya mengimbau masyarakat dan pengunjung agar tidak melakukan aktivitas dalam radius 3 km dari pusat erupsi.
Selanjutnya, warga juga dilarang melakukan aktivitas 4 km dalam arah barat laut-utara dan selatan-tenggara dari pusat erupsi.
“Masyarakat agar tenang dan mengikuti arahan pemerintah daerah serta tidak percaya isu-isu yang tidak jelas sumbernya,” kata Hendra.