Per Desember 2023, Nilai Tukar Petani NTT 98,46 Persen

Kupang, Ekorantt.com Nilai Tukar Petani (NTP) di Nusa Tenggara Timur per Desember 2023 sebesar 98,46 persen. Angka ini naik 0,95 persen jika dibandingkan November 2023.

Persentase tersebut berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) NTT yang dirilis pada Selasa, 2 Desember 2023.

“Nilai Tukar Petani (NTP) bulan Desember 2023 didasarkan pada perhitungan NTP dengan tahun dasar 2018 (2018=100),” tulis BPS NTT.

Penghitungan NTP ini mencakup lima subsektor seperti, subsektor padi dan palawija, hortikultura, tanaman perkebunan rakyat, peternakan dan perikanan.

Per Desember 2023, NTP NTT sebesar 98,46 persen dengan masing-masing subsektor tercatat sebesar 99,21 persen untuk subsektor tanaman padi-palawija (NTP-P), 104,28 persen untuk subsektor hortikultura (NTP-H), 90,53 untuk subsektor tanaman perkebunan rakyat (NTP-TPR), 110,59 persen untuk subsektor peternakan (NTP-Pt) dan 92,79 persen untuk subsektor perikanan (NTP-Pi).

Peningkatan indeks harga ini disebabkan oleh perkembangan indeks harga terima yang lebih cepat dibandingkan harga bayar.

Hal ini terjadi hanya pada subsektor tanaman pangan dan hortikultura.

Selanjutnya, BPS juga melaporkan di daerah perdesaan terjadi inflasi 0,41 persen. Inflasi ini utamanya terjadi pada subkelompok makanan, minuman, dan tembakau dan transportasi.

Diketahui, NTP merupakan indikator proxy kesejahteraan petani. NTP merupakan perbandingan antara indeks harga yang diterima petani (It) dengan indeks harga yang dibayar petani (Ib).

Dari indeks harga yang diterima petani (It), dapat dilihat fluktuasi harga barang-barang yang dihasilkan petani.

Indeks ini digunakan juga sebagai data penunjang dalam penghitungan pendapatan sektor pertanian.

Dari indeks harga yang dibayar petani (Ib), dapat dilihat fluktuasi harga barang-barang yang dikonsumsi oleh petani yang merupakan bagian terbesar dari masyarakat di pedesaan, serta fluktuasi harga barang yang diperlukan untuk memproduksi hasil pertanian. Perkembangan Ib juga dapat menggambarkan perkembangan inflasi di pedesaan.

NTP mempunyai kegunaan untuk mengukur kemampuan tukar produk yang dijual petani dengan produk yang dibutuhkan petani dalam produksi dan konsumsi rumah tangga.

Grafik perkembangan nilai tukar petani NTT, Desember 2023 (Foto: Dok. BPS NTT)

Angka NTP menunjukkan tingkat daya saing produk pertanian dibandingkan dengan produk lain. Atas dasar ini upaya produk spesialisasi dan peningkatan kualitas produk pertanian dapat dilakukan.

spot_img
TERKINI
BACA JUGA