Apel Siaga Bencana, Kapolres Sikka Dorong Sinergitas Semua Pihak

Maumere, Ekorantt.com – Polres Sikka melaksanakan apel gelar pasukan siaga bencana di Halaman Mapolres Sikka pada Kamis, 4 Desember 2024. Apel dilakukan untuk persiapan mengantisipasi cuaca ekstrem.

“Melalui kegiatan ini dapat dilakukan pengecekan kesiapsiagaan personel, sarana dan prasarana yang dimiliki oleh seluruh stakeholder dalam menghadapi situasi kontingensi bencana cuaca ekstrem yang mungkin terjadi di Kabupaten Sikka,” ujar Kapolres Sikka, AKBP Hardi Dinata dalam amanatnya.

Hardi mengatakan, secara geografis, Kabupaten Sikka terdiri dari pegunungan, kepulauan, dan perairan yang rentan dengan bencana alam seperti, gempa bumi, angin kencang, abrasi pantai, dan banjir rob.

Menurutnya, kondisi cuaca dan alam seperti ini sangat sulit diprediksi sehingga bencana bisa datang kapan saja.

Berdasarkan data bencana alam yang terjadi sepanjang 2023, kata Hardi, ada 44 kepala keluarga di Kecamatan Talibura mengungsi akibat banjir. Belum lagi bencana lain yang merugikan manusia.

iklan

“Hal ini perlu menjadi perhatian dan kesiapsiagaan kita dalam mengantisipasi terjadinya bencana, untuk mengurangi timbulnya korban jiwa maupun materiil,” ungkapnya.

Bencana alam bisa diakibatkan secara alami dan kelalaian manusia, kata dia. Adapun dampak dari bencana alam antara lain; korban jiwa, kerusakan infrastruktur, kehilangan lahan pekerjaan, kerugian materiil, permasalahan ekonomi, dan wabah penyakit.

Karena itu, ia menggarisbawahi beberapa poin penting dalam kesiapsiagaan penanganan bencana yakni peningkatan sinergitas semua pihak, menyusun kerangka kontingensi, melakukan sosialisasi persuasif dan edukatif kepada masyarakat.

Kemudian, memastikan kesiapan fisik dan mental satuan tugas, pelatihan secara intensif, melakukan pengecekan secara berkala terhadap seluruh peralatan yang telah dimiliki, serta menjaga kesehatan dan keselamatan dalam pelaksanaan tugas.

“Diharapkan Kabupaten Sikka dapat lebih siap menghadapi potensi bencana dan mengurangi risiko yang mungkin timbul,” pungkas Hardi.

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
TERKINI
BACA JUGA