Maumere, Ekorantt.com– Ketua Pengurus KSP Kopdit Pintu Air Yakobus Jano meminta manajemen agar terus mengawal anggota koperasi itu.
“Untuk segenap pegawai kopdit Pintu Air mulai dari pengurus, pengawas dan manajemen sampai pada koordintaor di titik kumpul agar terus bersama anggota,” pinta Jano di sela-sela misa Jumat Pertama (Jumper) Januari 2024 di aula Sumur Yakob, kantor pusat KSP Kopdit Pintu Air pada Jumat, 5 Januari 2024.
Menurut dia, anggota tentu saja menjadi andalan sebuah koperasi. Anggota pun menjadi tumpuan sehingga Kopdit Pintu Air tetap maju dan berkembang.
“Lembaga ini jadi besar dan berkembang karena kesetiaan kita bersama anggota. Kita tidak boleh abai dalam kesempatan apa pun untuk selalu mengingatkan spirit dasar dari berkoperasi adalah kekeluargaan,” terang Jano.
Ia menambahkan, keluarga besar KSP Kopdit Pintu Air se-Indonesia merayakan Natal dan Tahun Baru Bersama dengan merefleksikan semangat kekeluargaan.
Semangat ini telah dan akan terus membesarkan KSP Kopdit Pintu Air sejak awal berdirinya.
Menurut Jano, refleksi besar dari merayakan Natal dan Tahun Baru Bersama bagi kopdit Pintu Air adalah melipatgandakan semangat persaudaraan dan kekeluargaan sebagai bagian dari mewartakan cinta Tuhan.
“Saya sepakat dengan kata pastor pembina. Pater Paskalis dalam kotbah tadi. Kasih persaudaraan dan kekeluargaanlah yang membuat kita kokoh dan besar seperti sekarang ini,” tutur Jano.
Sementara itu, Pastor pembina KSP Kopdit Pintu Air, Pater Paskalis Patut, O.Carm dalam homilinya mengemukakan bahwa Natal menjadi momen untuk memperkokoh semangat kekeluargaan.
Menurut dia, kekeluargaan mampu menggerakkan Kopdit Pintu Air sehingga berkembang pesat seperti sekarang.
Ia juga menjelaskan, perayaan Natal adalah berkat dari Allah yang transenden datang lebih dekat ke dalam hidup kedagingan hidup manusia yang berdosa menjadi Allah yang imanen.
“Maka kita menyebut Emanuel yang artinya Tuhan beserta kita,” tegas Pater Paskalis.
Pater Paskalis lebih jauh menegaskan semangat Natal bagi lembaga KSP Kopdit Pintu Air adalah wajib membangun ikatan yang lebih kokoh. Semakin hari semakin banyak orang meraih kesejahteraan karena hidup berkoperasi.
“Tugas kita sebagai lembaga adalah bekerja menggerakkan kesadaran anggota. Kita bukan lembaga yang bikin orang jadi kaya sekali atau miliarder tapi ketika mereka menjadi sejahtera karena berkoperasi artinya mereka juga akan nyaman dan sejahtera bersyukur karena berkat yang Tuhan salurkan lewat kita sebagai lembaga,” ujar Pater Paskalis.
Pada akhir homilinya Pater Paskalis pun menegaskan target sebagai lembaga tetap didorong untuk dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. Tapi tetap menjaga kepercayaan dari anggota agar Kopdit Pintu Air terus berkembang.