Ende, Ekorantt.com – Bupati Ende, Djafar Achmad kembali melantik Yustinus Sani sebagai Direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Kelimutu Ende untuk periode 2024-2029.
Acara pelantikan dilaksanakan di ruang Garuda, Kantor Bupati Ende pada Senin, 8 Januari 2024.
Bupati Djafar meminta Yustinus untuk merealisasikan 1.000 sambungan rumah air bersih pada 2024. Di sisi lain, Yustinus juga diingatkan untuk mencari tahu kenapa 2.442 pelanggan tidak aktif.
“Kita ingin warga kita semuanya terlayani akses air bersih. Ini kebutuhan utama jadi kita harus fokus dan tetap melayani dengan sungguh-sungguh,” kata Djafar.
Dari segi infrastruktur, pada tahun 2023 Kementerian PUPR melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah NTT melakukan rehabilitasi prasarana SPAM SWRO di Kecamatan Pulau Ende dengan nilai anggaran kurang lebih Rp6,2 miliar dan telah diserahkan kepada Pemerintah Kabupaten Ende pada 14 Desember 2023.
“Saya harapkan dan tugaskan kepada saudara untuk dapat mengelola dan mengoperasikan prasarana SPAM SWRO dimaksud guna menjawab kebutuhan masyarakat,” kata Djafar.
Lebih lanjut, kata Djafar, pelantikan Yustinus Sani di periode kedua merupakan bukti adanya prestasi yang ditunjukkan dalam memimpin PDAM Tirta Kelimutu Ende.
Yustinus disebut mampu membawa perubahan bagi PDAM, terutama memberikan kepuasan terhadap pelanggan.
“Kita harus akui kalau pengelolaan manajemen di Perumda Tirta Kelimutu mengalami perubahan ke arah yang lebih baik terutama pelayanan kepada pelanggan. Ini yang harus ditingkatkan,” ungkap Djafar.
Pengambilan sumpah dan pelantikan yang dilaksanakan di awal tahun, kata Djafar, memiliki makna tersendiri bagi pejabat yang dilantik. Ini merupakan momen strategis, bermartabat, dan berahmat.
Djafar berkata hanya orang-orang pilihan dan orang-orang kepercayaan seperti Yustinus diyakini mampu menerjemahkan visi-misi pemerintah daerah serta mengemban visi-misi organisasi PDAM.
“Saya bersama Wakil Bupati menaruh harapan yang besar kepada saudara agar berbagai prestasi yang sudah dibuktikan terutama kepuasan masyarakat pelanggan tetap dipertahankan. Bila perlu ditingkatkan selama masa kepemimpinan di periode kedua ini sampai tidak ada lagi keluhan masyarakat terhadap pelayanan,” ungkapnya menandaskan.
