Keuskupan Atambua Ajak Orangtua Edukasi Anak Rawat Bumi Sejak Dini

Atambua, Ekorantt.com – Keuskupan Atambua mengajak orangtua agar memberikan edukasi kepada anak-anak untuk bisa merawat bumi sejak dini.

Vikaris Jenderal (Vikjen) Keuskupan Atambua Pastor Vincentius Wun, SVD mengatakan, ajakan merawat bumi sejalan dengan pesan pertobatan ekologis dalam ensiklik kedua, “Laudato Si” dari Paus Fransiskus.

“Mencintai bumi ini sama dengan kita mencintai mama yang sudah melahirkan dan membesarkan kita,” ujar Pastor Vincen saat menanam pohon di Lamtoro Mil, Desa Dirun, Kecamatan Lamaknen, Kabupaten Belu pada Jumat, 19 Januari 2024.

Ia menjelaskan, pertobatan ekologis dalam ensiklik kedua “Laudato Si”, berawal dari pertanyaan “bumi seperti apa yang akan kita warisi kepada anak cucu kita?”.

iklan

Laudato Si, kata Pastor Vincen, merupakan sebuah seruan yang aktual di tengah gempuran dahsyat kerusakan lingkungan dan pemanasan global.

Menurut dia, seruan itu membuktikan bahwa gereja tidak eksklusif hanya mengurusi soal teologi dan ritual semata, tetapi membuka diri bersama umat manusia sedunia untuk mengambil aksi global yang terpadu.

Suara dari Paus Fransiskus dalam Laudato Si tertuju kepada seluruh umat dan semua orang yang berkehendak baik, jika mencintai hidupnya maka harus merawat bumi.

“Mari kita rawat bumi dengan tanam, rawat dengan mengurangi pupuk kimia, rawat dengan tidak sembarang buang plastik di segala tempat dan mengurangi pemakaian plastik itu sendiri,” ajak Pastor Vincen.

Ia menambahkan, dalam seruan Laudato Si, menebang pohon harus berpikir dua kali, sebab bakal membutuhkan waktu yang lama untuk tumbuh pohon-pohon baru.

Misalnya saja, penanaman pohon di Lamtoro Mil tersebut baru akan ada pohon besar puluhan tahun ke depan.

“Ada pohon yang sudah ratusan tahun kita potong hanya dalam waktu beberapa menit dan selesai. Oleh karena itu kita harus jaga sampai dia bertumbuh,” jelas Pastor Vincen.

Ia pun menilai gerakan yang menghimpun semua masyarakat, pemerintahan, gereja, TNI, tokoh adat dan tokoh masyarakat dalam menanam aneka pohon ini menunjukkan bahwa bumi sangat penting untuk kehidupan. Itulah sebabnya semua pihak harus bersatu untuk merawat bumi demi masa depan anak cucu.

Atas nama Uskup Atambua, Pastor Vincen kemudian mengucapkan terima kasih kepada bupati dan wakil bupati Belu, Sekda Belu dan para pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) yang turut hadir dalam kegiatan penanaman pohon.

Ia juga menyampaikan terima kasih kepada TNI yang sudah menyiapkan pupuk untuk menyuburkan tanaman yang ditanam.

“Dan juga kepada camat dan tokoh-tokoh adat yang berperan di wilayah ini, agar ikut merawat tanaman yang ada sehingga bertumbuh menjadi tanaman yang bermanfaat bagi anak-anak kita ke depan,” ucap Pastor Vincen.

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
TERKINI
BACA JUGA