Ruteng, Ekorantt.com – Pemerintah Kabupaten Manggarai memberikan beasiswa bagi mahasiswa yang mengenyam pendidikan di Universitas Terbuka.
Hal itu ditandai dengan penandatanganan kesepakatan bersama dan perjanjian kerja sama antara Pemkab Manggarai dengan Universitas Terbuka di Aula Ranaka, Kamis, 25 Januari 2024.
Beasiswa menyasar kepada mahasiswa program studi tenaga pendidik dan tenaga kependidikan satuan pendidikan anak usia dini (PAUD) pada Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (PPO) Kabupaten Manggarai.
Pelaksana tugas Kepala Dinas PPO Wensislaus Sedan mengatakan, kegiatan tersebut dalam rangka meningkatkan kualifikasi dan pengembangan karier pendidik dan tenaga kependidikan pada satuan PAUD.
Selain itu akan tersedianya sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing.
“Kami berharap para calon mahasiswa memperoleh gelar sarjana pendidikan, sehingga kualitas proses pembelajaran di satuan pendidikan PAUD semakin meningkat,” katanya dalam laporan singkat.
Bupati Manggarai Herybertus G. L. Nabit menyampaikan apresiasi atas keterbukaan dan respons cepat Universitas Terbuka dalam menyambut niat pemerintah daerah menyekolahkan anak-anak Manggarai, terutama guru PAUD.
Nabit berharap agar para mahasiswa dapat menyelesaikan pendidikannya tepat waktu.
“Kalau kuliah sampai tujuh tahun, kami tidak bisa ikut sampai tujuh tahun. Tentu harus ada komitmen dari mahasiswa untuk cepat menyelesaikan kuliah,” jelas Nabit.
Kerja sama ini, ujar dia, bentuknya jangka panjang, karena pemerintah tidak hanya membiayai pada tahun pertama, tetapi sampai selesai.
“Kita biayai hingga selesai dari tahun pertama sampai tahun keempat agar ada kepastian baik dari mahasiswa maupun bagi Universitas Terbuka,” terangnya.
Nabit bilang, kerja sama ini digagas sejak dua tahun lalu ketika pemerintah daerah serius menangani stunting. Dalam penanganan stunting, gizi sangat dibutuhkan oleh anak-anak usia balita.
“Artinya, otak anak usia nol hingga dua tahun bertumbuh dengan cepat dan nutrisi berperan penting di situ,” tegasnya.
Menurutnya, bicara tentang stimulasi, baik fisik maupun non fisik, menjadi tanggung jawab para guru tingkat PAUD maupun taman kanak-kanak (TKK).
“Bagaimana mau bicara stimulasi berkualitas yang diberikan para guru kalau guru ditingkat PAUD sendiri tidak memiliki kualifikasi pendidikan yang mampu. Itulah pikiran awal kami bagaimana meningkatkan kualitas para pengelola dan pengajar PAUD kita,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Rektor Universitas Terbuka Prof. Ojat Darojat mengatakan, Universitas Terbuka merupakan satu-satunya perguruan tinggi negeri milik pemerintah yang didesain khusus untuk memberikan kesempatan kepada seluruh anak bangsa agar untuk menikmati jasa pelayanan tingkat perguruan tinggi, termasuk para guru yang ada di Kabupaten Manggarai
Universitas Terbuka, lanjut dia, juga diberikan amanah oleh pemerintah untuk memberikan kesempatan kepada orang-orang yang sudah bekerja untuk meningkatkan kompetensinya tanpa meninggalkan pekerjaan atau karier.
“Saya membayangkan kalau guru-guru yang sedang aktif mengajar harus meninggalkan kelas padahal mereka sedang aktif mengajar di kelas . Dengan perkuliahan di Universitas Terbuka, maka tugas utama mengajar masih bisa dijalankan,” ujarnya.
Ke depannya, Universitas Terbuka akan mengadakan program magister (S2) untuk PAUD.
“Dengan amanah yang diberikan pemerintah, mudah-mudahan kita bisa mengawal program yang sangat mulia dari Bapak Bupati dan para mahasiswa bisa menyelesaikan kuliah tepat waktu dengan hasil yang baik,” tutupnya.