Tekan Angka Kemiskinan Ekstrem, Pemkab Belu Bantu Alsintan untuk Petani

Atambua, Ekorantt.com – Bupati Belu Agustinus Taolin mengungkapkan tingkat kemiskinan ekstrem di Kabupaten Belu saat ini berada di sekitar angka 20-an ribu dan angka stunting berada pada 11,1 persen.

“Kita mau turunkan di bawah dua digit atau di bawah 10 persen. Mudah-mudahan kerja sama dengan berbagai stakeholder kita bisa atasi kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Belu,” ujar Bupati Agustinus saat menyerahkan secara simbolis bantuan knapsack sprayer electric atau alat semprot tanaman dan hama bagi kelompok tani di Desa Dualaus, Kecamatan Kakuluk Mesak pada Selasa, 23 Januari 2024.

Kegiatan penyerahan bantuan ini dirangkai dengan dialog interaktif antara Bupati Agustinus bersama para petani dan masyarakat yang hadir.

“Kita ingin mendengarkan masukan dari para petani dan nelayan, yang dengan kemampuan sendiri dan bantuan dana desa menghadirkan peralatan yang membantu mereka melaut untuk menghidupi keluarga mereka dan menekan angka kemiskinan ekstrem,” ujarnya.

iklan

Bupati Agustinus mengatakan, bantuan alat penyemprot ini diberikan sebagai bentuk kepedulian Pemerintah Kabupaten Belu kepada para petani. Hal tersebut dalam rangka meningkatkan dan mempermudah kinerja para petani.

“Bantuan ini harus bisa digunakan dan dijaga bersama-sama, khususnya oleh para petani yang tergabung dalam kelompok tani ini, sehingga ke depan seluruh kelompok tani yang ada bisa menjadi kelompok tani yang unggul,” ucapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Agustinus juga mengapresiasi para petani yang ada di Desa Dualaus karena telah menekuni profesi sebagai petani dalam menopang perekonomian keluarga.

Ia pun berharap kerja bersama di kelompok tani yang menekuni aktivitas kegiatan pertanian berjalan baik.

“Salah satu fokus kerja Pemkab (Belu) adalah membangun sektor pertanian, sehingga nanti peralatan ini secara bertahap bisa disediakan dan terus dibantu,” ujarnya.

Bupati Agustinus menambahkan, Pemerintah Kabupaten Belu berkeinginan untuk terus meningkatkan hasil pertanian di wilayah perbatasan RI-RDTL itu.

“Komitmen ini dilakukan untuk menggenjot produk pertanian, seiring dengan target Pemkab Belu meningkatkan produk pertanian yang mampu melayani masyarakat,” pungkas dia.

“Mudah-mudahan dengan bantuan ini, kerja sama antara petani dan PPL dapat mengatasi persoalan hama tanaman di daerah ini,” imbuh dia.

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
TERKINI
BACA JUGA