Bajawa, Ekorantt.com– Sekolah Menengah Atas Swasta (SMAS) Katolik Regina Pacis Bajawa, Kabupaten Ngada mendapatkan penghargaan tingkat nasional sebagai Sekolah Favorit Terbaik dalam Kualitas Pendidikan Unggul Tahun 2024 (The Most Favorite School In Education Quality Excellent Of The Year 2024).
Penghargaan ini diberikan oleh Lembaga Indonesia Achievement Center dan diterima secara langsung oleh Kepala SMAS Katolik Regina Pacis Bajawa Hendrianto Emanuel Ndiwa, pada acara malam penganugeraan di Hotel Aston Bandung, Jumat, 26 Januari 2024.
Acara penganugeraan dibuka secara resmi oleh pimpinan Indonesia Achievement Center, Fitri Widi Wijayanti.
Dalam sambutannya, Fitri mengatakan pemberian penghargaan ini dikhususkan kepada lembaga yang yang sudah memberikan kontribusi inovasi-inovasi kreatif dan sebagai inspirator pada bidangnya masing-masing.
Oleh karena itu, kata dia, penentuan lembaga yang mendapatkan penghargaan ini memiliki dasar yang kuat.
Lembaga Indonesia Achievement Center memiliki tim internal independen yang sangat ketat mulai dari proses wawancara dan penentuan narasumber yang kredibel.
“Kami menelusuri alumni yang lulus dari lembaga ini dan juga masyarakat luas secara acak,” jelas Fitri.
Pihak Fitri juga mendapatkan banyak hal tentang SMAS Katolik Regina Pacis melalui media sosial dan media sekolah.
Waktu yang digunakan pun cukup lama. Sebab penghargaan ini adalah bagian dari kerja tulus dan tanggung jawab moril yang dapat dipertanggungjawabkan secara baik dan terukur.
Fitri pun berharap agar SMAS Katolik Regina Pacis terus berjuang tanpa henti dan tak boleh berhenti untuk berinovasi, serta membangun terobosan-terobosan baru.
Hal ini penting agar sekolah swasta ini tetap berkualitas dalam semua aspek hidup dan terus diminati oleh semua kalangan masyarakat.
Menurut Fitri, tempat terpencil hanyalah letak, namun cara pikir dan cara tindak haruslah global.
Sementara itu, Kepala SMAS Katolik Regina Pacis Bajawa Hendrianto Emanuel Ndiwa dalam sambutannya menegaskan, penghargaan ini didedikasikan kepada para guru dan pegawai, komite, orangtua siswa, alumni, pendamping ekstrakurikuler, dan siswa.
Herdin juga mengucapkan terima kasih kepada para guru dan pegawai, orangtua, alumni, pendamping ekstrakurikuler dan siswa yang terus berjuang dan mencintai SMAS Katolik Regina Pacis Bajawa tanpa henti.
“Terima kasih juga untuk pemerintah dari tingkat kabupaten, provinsi maupun nasional,” imbuh Kepsek Hendrianto.
Ia pun mengajak semua keluarga besar SMAS Katolik Regina Pacis Bajawa dan orang-orang yang selalu mendukung sekolah itu untuk tidak berhenti mengucapkan syukur pada Tuhan.
Sebab menurut Kepsek Hendrianto, penghargaan tingkat nasional yang diterima ini adalah bukti cinta Tuhan yang luar biasa dan tanpa batas.
Dua guru yang turut mendampingi Kepsek Hendrianto, Boy Zanda dan Edmundus Kadu berharap agar penghargaan ini mampu memberi daya juang yang lebih kuat bagi civitas akademika Recis untuk semakin kuat berjuang dalam menciptakan inovasi-inovasi yang memiliki daya saing secara global.
Diketahui, penghargaan mengacu pada beberapa kriteria yakni quality (mutu/kualitas), performance (kinerja lembaga Responsibility/ tanggung jawab, transparancy dan attractiveness (transparansi pengelolaan dan daya minat masyarakat).
Pengukurannya dilakukan seperti mempunyai layanan pendidikan inovatif dan berkualitas, pengelolaan manajemen yang baik, mampu berkembang mengikuti perubahan dan memiliki tanggung jawab sosial yang tinggi pada dunia pendidikan dan masyarakat.
Jurnalis warga: Bonefasius Zanda, guru SMAS Katolik Regina Pacis Bahawa