Atambua, Ekorantt.com – Pemerintah Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur, tengah serius mengembangkan ekonomi berbasis digital. Salah satu buktinya, Pemkab Belu segera meluncurkan Kartu Kredit Pemerintah Daerah (KKPD).
Bupati Belu, Agustinus Taolin mengapresiasi peluncuran KKPD. Ia menilai peluncuran KKPD sebagai wujud perkembangan ekonomi digital di wilayah perbatasan RI-RDTL itu.
“Ini bukti bahwa daerah kita selalu mengikuti kecepatan perubahan teknologi digital. Saat ini Kabupaten Belu merupakan salah satu kabupaten di NTT yang sudah melaksanakan digitalisasi pada transaksi keuangan daerah,” kata Agustinus saat rapat persiapan peluncuran KKPD di Ruang Rapat Bupati Belu, Jumat, 26 Januari 2024.
Menurut dia, peluncuran KKPD adalah sebuah langkah maju dari Pemkab Belu untuk meningkatkan layanan dalam sistem belanja pemerintah.
KKPD penting untuk segera diimplementasikan dalam rangka transparansi, memberi kemudahan, serta mempercepat pembayaran di dalam transaksi belanja barang dan jasa pemerintah.
“Untuk itu seluruh pimpinan OPD diharapkan dapat segera menggunakan KKPD di instansi masing-masing. Oleh karena itu diperlukan dukungan dari Bank NTT dalam rangka percepatan perluasan KKPD, kiranya Bank NTT turut membantu pendampingan kepada pemerintah daerah,” tandasnya.
Bupati Agustinus kemudian meminta Bank NTT untuk mengawal dan mendampingi instansi pemerintah agar masuk ke dalam sistem KKPD, yang diharapkan dapat mempercepat pembayaran belanja pemerintah.
Ia menambahkan, digitalisasi tentu saja memiliki banyak manfaat, di mana salah satunya pengelolaan keuangan semakin akuntabel.
“Inilah proses digitalisasi yang terus kita lakukan bersama,” ujar Bupati Agustinus.
Langkah Pemkab Belu yang terus mendorong digitalisasi dalam penyelenggaraan pemerintahan ini bertujuan untuk mempercepat realisasi anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD).
Dengan begitu, masyarakat betul-betul merasakan manfaat dari program yang dijalankan pemerintah.