Atambua, Ekorantt.com– Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Belu menargetkan bakal meraup pendapatan sebanyak Rp7 miliar pada tahun 2024 ini.
Menurut Direktur Utama PDAM Fridolinus Siribein, target tersebut akan dicapai dengan menambah kurang lebih 3.700 pelanggan yang sudah masuk dalam aplikasi.
Ia pun berjanji akan melakukan upaya maksimal untuk mencapai target tersebut.
“Kami fokus pada pengembangan infrastruktur dan pelayanan,” kata Frido saat rapat evaluasi kinerja PDAM tahun 2023 dan target kinerja tahun 2024 bersama Bupati Belu Agustinus Taolin di ruang kerjanya pada Jumat, 26 Januari 2024.
Sejauh ini, kata dia, PDAM Belu sudah menyelesaikan pelayanan kepada kurang lebih 4.223 pelanggan.
“Hari ini kami memaparkan capaian kinerja tahun 2023. Setelah disetujui baru dilanjutkan dengan pemeriksaan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RAKP) tahun 2024,” jelas Frido.
Ia mengatakan, salah satu strategi utama yang diimplementasikan oleh PDAM adalah menjalin kerja sama dalam pembangunan pipa jaringan.
Kerja sama ini bertujuan untuk mempercepat pengembangan infrastruktur sehingga memungkinkan jangkauan layanan yang lebih luas dan mendukung peningkatan jumlah pelanggan.
Frido menambahkan, hingga saat ini setidaknya ada 7.000 pelanggan dari 3.600 pelanggan yang terlayani.
Kondisi itu terjadi akibat kerusakan pada jaringan perpipaan, keropos termakan usia dan terputus akibat proyek yang sudah masuk di badan jalan dan tidak mungkin dibongkar.
Oleh karena itu, pihaknya akan bekerja sama dengan Dinas PUPR Belu untuk membuat pipa transmisi baru, sehingga bisa masuk kembali ke pipa distribusi.
Ia pun berkomitmen akan memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan dan terus berupaya meningkatkan kapasitas dan cakupan layanan.
Menurut Frido, dengan peningkatan jumlah pelanggan sebagai prioritas utama, PDAM Belu dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.
“Kita akan terus berupaya dalam menyediakan layanan air minum yang handal dan berkualitas,” pungkas dia.
Seiring dengan perluasan jaringan dan penerapan program-program inovatif, Frido berharap ke depan dapat memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat secara lebih efektif dan efisien.