Bajawa, Ekorantt.com – Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Ngada, Ivadia Elmina Patola, mengatakan pihaknya menghadirkan aplikasi Kompilasi Indikator Strategis (Kopi) Ngada untuk membantu masyarakat mengakses data.
Data yang ditampilkan di aplikasi itu merupakan data dari organisasi perangkat daerah yang sudah diperbarui setiap bulan.
“Dengan aplikasi ini masyarakat bisa mengakses data mulai dari jumlah penduduk, luas wilayah, jumlah penduduk miskin, dan lain-lain,” ujar Ivadia di Aula Hotel Korina Bajawa, Rabu, 21 Februari 2024.
Ia menjelaskan kehadiran aplikasi itu sejalan dengan komitmen Pemkab Ngada dalam mewujudkan Ngada satu data. Data-data tersebut nantinya akan termuat dalam aplikasi Kopi.
“Targetnya kalau satu data ini sudah ada, datanya ini kita bisa tarik masuk ke aplikasi kopi data,” ucap Ivadia.
Saat ini, pihaknya tengah membina pemerintah daerah untuk bisa menghasilkan data yang mudah diakses oleh masyarakat.
Menurutnya, bila kebijakan satu data terwujud, maka data dari satu Organisasi Perangkat Daerah (OPD) bisa dipakai OPD lain tanpa melalui surat menyurat.
“Selama ini ada portal Ngada tapi datanya belum semua,” katanya.
Bupati Ngada, Andreas Paru, mengapresiasi atas inovasi yang dilakukan BPS Ngada yang dapat membantu kebutuhan data bagi pemerintah dan masyarakat.
“Saya terima kasih kepada BPS karena kita sudah ada aplikasi Kopi Ngada,” ujarnya Bupati Andreas.
Dia berharap seluruh OPD untuk bisa memanfaat aplikasi itu untuk kepentingan daerah. Hal itu sejalan dengan Peraturan Bupati Nomor 1 Tahun 2024 tentang Kabupaten Ngada Satu Data.
Menurutnya data yang berkualitas sangat penting dalam mewujudkan keterpaduan perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan pengendalian pembangunan.