Bupati Ngada Harap Pemangku Kepentingan Wujudkan Satu Data Berkualitas

Bajawa, Ekorantt.com – Pemerintah Kabupaten Ngada akan mewujudkan satu data yang berkualitas dalam kegiatan pembangunan. Hal itu terungkap saat Focus Group Discussion (FGD) pembinaan statistik sektoral oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Ngada yang berlangsung di Aula Hotel Korina Bajawa, Rabu, 21 Februari 2024.

Bupati Ngada, Andreas Paru, saat membuka kegiatan mengatakan pada tahun 2025 mendatang segala bentuk pembangunan di Ngada akan berbasis data yang berkualitas dan aktual. 

Sebab, dengan data yang benar akan berdampak pada konsep perencanaan baik yang bisa menghasilkan suatu pembangunan yang berkualitas, kata Andreas.

“Momentum hari ini adalah sebuah langkah maju, sehingga Pemerintah Kabupaten Ngada menyampaikan terima kasih kepada badan statistik baik provinsi maupun kabupaten,” ujar dia.

iklan

Selanjutnya ia berpesan agar hasil FGD ditindaklanjuti oleh dinas teknis terkait, khususnya Badan Penelitian dan Pengembangan (Bapelitbang) dan Dinas Kominfo Kabupaten Ngada.

Dengan demikian ia berharap semua pemangku kepentingan wujudkan satu data berkualitas.

Ketua Panitia FGD, Yohana Wea Nuwa Feto, sebelumnya mengatakan tujuan kegiatan itu untuk mewujudkan satu data yang berkualitas.

Selain itu, untuk menyampaikan Peraturan Bupati Ngada tentang Ngada satu data, penyampaian keputusan forum data Kabupaten Ngada, rencana aksi satu data, dan sosialisasi tentang mekanisme  pengumpulan dan penyebaran tentang website satu data di Ngada.

“Sejalan dengan Peraturan Presiden nomor 39 tahun 2019 tentang satu data Indonesia mengamanatkan BPS sebagai pembina statistik sektoral dan pembina data statistik,” ungkapnya.

Untuk mewujudkan satu data yang berkualitas, pihaknya akan melakukan pendampingan kepada semua organisasi perangkat daerah yang ada di Kabupaten Ngada.

“Sehingga BPS dapat berperan penting dalam mengawal serta memastikan penyelenggaraan statistik yang berkualitas demi mendukung pengambilan kebijakan,” kata Yohana.

Dalam kegiatan itu, pihaknya juga mengundang para pelaku kepentingan untuk memastikan keberlanjutan dari kegiatan itu serta relevansi data yang dikumpulkan.

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
TERKINI
BACA JUGA