Yakobus Jano Minta Manajemen dan Komite Jaga Kepercayaan Anggota

Maumere, Ekorantt.com – Ketua Pengurus Kopdit Pintu Air Yakobus Jano meminta kepada jajaran manajemen dan komite agar menjaga kepercayaan anggota.

Sebab menurut dia, lembaga Kopdit Pintu Air sudah lama mendapatkan kepercayaan anggotanya. Hal ini terbentuk berkat kerja keras semua komponen di lembaga Kopdit Pintu Air.

Menurut dia, kepercayaan lembaga yang telah terbentuk tidak boleh sampai rusak. Apalagi jika dirusak oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab dalam proses menjalankan tugasnya masing-masing di lapangan.

Karena itu, manajemen dan komite perlu terus belajar dan mengisi kapasitas dirinya melalui pendidikan On The Job Training (OJT). Juga, perlu belajar atau meniru hal baik dari rekan kerja, senior dan pimpinan, bukan sebaliknya mengikuti hal-hal yang tidak benar.

Menurutnya, memberikan pelayanan yang terbaik kepada anggota merupakan salah satu upaya menjaga kepercayaan lembaga yang telah lama terbentuk.

Anggota, lanjut dia, perlu dibantu untuk mengatasi kesulitan dengan memberikan solusi. Anggota juga diarahkan untuk menabung secara teratur dan meminjam secara terukur, lalu mengembalikan teratur dan tepat waktu, serta tepat jumlah.

GM Kopdit Pintu Air, Gabriel Pito Sorowutun saat menyematkan tanda peserta OJT disaksikan Ketua Pengawas Barnabas Hening (Foto: Lukas Rudolf/Ekora NTT)

“Manajemen dan Komite pun harus memberi contoh yang baik dengan menabung dan meminjam serta mengembalikannya secara tertib. Jangan kita tidak simpan dan ketika pinjam kita pinjam di tempat lain,” ucap Yakobus dalam nada ketus ketika memberikan sambutan sebelum membuka dengan resmi kegiatan OJT bagi manajemen dan komite cabang, serta cabang pembantu yang berjumlah 53 orang di aula Sumur Jakob Lantai 3 Gedung Kantor Pusat Kopdit Pintu Air di Desa Ladogahar, Kecamatan Nita, Provinsi NTT, Senin, 4 Maret 2024.

Dikatakan hanya dengan cara itu dan melalui OJT manajemen sedang menjaga nama baik lembaga sehingga tetap dipercayai anggota.

Ia mengatakan, manajemen dan komite harus melakukan pendampingan berkelanjutan mulai dari proses perekrutan hingga menggerakkan anggota untuk menabung dan meminjam secara teratur.

Cara lainnya agar menjaga supaya lembaga Kopdit Pintu Air terus tumbuh menjadi semakin besar dan kuat. Hal ini tentu saja membutuhkan kerja keras dalam merealisasikan target-target yang telah ditapkan bersama.

Target-target tersebut yakni mengaktifkan anggota pasif. Kemudian, target pelepasan pinjaman kepada anggota guna meningkatkan jumlah pinjaman beredar dan target untuk menekan pinjaman lalai.

Lalu, target meningkatkan jumlah simpanan baik wajib, sukarela maupun deposito guna menjaga kestabilan likuiditas.

Target Jumlah Anggota Masih Belum Berjalan Maksimal

Salah satu target yang terus digaungkan Yakobus adalah jumlah anggota Kopdit Pintu Air hingga satu juta orang pada tahun 2025.

Sejauh ini menurut dia, target ini belum maksimal dijalankan dan masih jauh untuk dicapai.

Peserta OJT saat usai acara pembukaan oleh Ketua Pengurus Kopdit Pintu Air Yakobus Jano (Foto: Lukas Rudolf/Ekora NTT)

“Bila hingga akhir bulan Februari jumlah anggota mencapai 396.500 orang, ini tentu sangat diperlukan kajian dan strategi baru. Bila bulan Januari lalu  3.174 dan Februari 3.200 orang anggota baru yang direkrut, ini sudah tentu masih jauh dari target bulanan yang seharusnya 5.170 orang anggota baru,” ujar Yakobus.

Menurut dia, hanya melalui pendampingan secara terus menerus yang bisa membentuk karakter anggota, sehingga mereka sadar untuk rajin menabung dan meminjam secara teratur.

spot_img
TERKINI
BACA JUGA