BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi di NTT

Mbay, Ekorantt.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geologi (BMKG) mengeluarkan peringatan dini mengenai potensi gelombang tinggi dan banjir rob di sejumlah wilayah perairan NTT.

Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Tenau Kupang, Yandri Tungga menuturkan, gelombang tinggi dan banjir rob terjadi karena terpantau adanya gangguan atmosfer yang menyebabkan peningkatan cuaca ekstrem.

Ia menjelaskan, hasil dinamika analisis atmosfer menunjukkan aktifnya gelombang Equatorial Rosby dan gangguan atmosfer Madden Julian Oscillation (MJO).

Selain itu, terdapat bibit siklon tropis 91S di Samudera Hindia sebelah barat Australia, bibit siklon tropis 93P di sekitar utara Australia, dan bibit siklon tropis 94S di sekitar tenggara NTT.

“Kondisi ini mengakibatkan meningkatnya intensitas curah hujan dan angin kencang serta gelombang laut dengan kategori sedang hingga sangat tinggi,” tulis Yandri dalam keterangan pers  pada Jumat, 15 Maret 2024.

Ia mengatakan dinamika gelombang tinggi 1,25 meter hingga 2,5 meter (sedang) serta banjir rob berpotensi terjadi di pesisir utara Flores hingga Alor, Laut Sawu bagian utara, perairan utara Kupang-Rote, selat Flores-Lamakera, dan selat Sape.

Sementara gelombang tinggi 2,5 meter hingga 3,5 meter (tinggi) berpotensi di Laut Sawu bagian selatan, perairan selatan Kupang-Rote, dan Samudera Hindia selatan Kupang-Rote.

Selanjutnya, gelombang tinggi 3,5 meter hingga 5,0 meter (sangat tinggi) berpotensi terjadi di Samudera Hindia bagian selatan Sumba-Sabu.

Yandri mengimbau kepada warga pesisir selalu waspada dan siaga terutama pada fase maksimum potensi gelombang tinggi dan banjir rob yang disebabkan gangguan atmosfer.

“Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada,” kata Yandri.

spot_img
TERKINI
BACA JUGA