Bajawa, Ekorantt.com – Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Kabupaten Ngada, NTT, meraih kategori sehat dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi NTT.
Kategori sehat diraih setelah BPKP Provinsi NTT menilai beberapa indikator yang ditentukan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan (PUPR) yakni aspek keuangan, pelayanan, operasional dan Sumber Daya Manusia (SDM).
Direktur Perumda Air Minum Ngada Yosep Sua menyampaikan hal ini saat meresmikan lokal area reservoir, bengkel, dan gudang pada Senin, 25 Maret 2024.
Yosep mengatakan, sejak berdiri Perumda Air Minum masuk kategori sakit, namun sempat masuk kategori sehat pada 2019.
“Di tahun 2020 dan 2021 sakit lagi, sementara di tahun 2022 kembali sehat,” kata Yosep.
Salah satu permasalahan yang dihadapi ialah jaringan transmisi yang sudah berusia 50 tahun lebih acap kali mengalami kebocoran di beberapa tempat.
Selain itu, jaringan eksisting yang telah berada di jalur jalan dan di rumah-rumah penduduk sehingga apabila terjadi fertilisasi tentunya membutuhkan biaya besar, jelasnya.
Pihaknya berkomitmen terus mempertahankan Perumda air minum dalam kategori sehat pada periode mendatang termasuk menerima segala bentuk kritikan.
Bupati Ngada Andreas Paru mengapresiasi atas terobosan nyata dari Perumda Air Minum Ngada dalam memberi pelayanan kepada masyarakat.
Ia berharap prestasi yang telah diraih itu tetap dipertahankan di masa yang akan datang.
“Saya berharap kedepan Perumda sehat terus,” ucapnya.
Inovasi dan terobosan yang sudah dilakukan, kata Andreas, bisa memberikan dampak positif bagi akses air bersih masyarakat.