Waikabubak, Ekorantt.com – Komisi Anak dan Remaja se-Klasis Waikabubak mengadakan Karnaval Paskah di lapangan Manda Elu yang terletak di Pusat Kota Waikabubak, Kabupaten Sumba Barat, Provinsi NTT, Minggu, 31 Maret 2024.
Bupati Sumba Barat Yohanis Dade yang hadir dalam kesempatan tersebut mengatakan, kegiatan Karnaval Paskah bukan hanya sebuah keramaian, tetapi juga sebuah momentum untuk memperkuat iman dan pemahaman akan ajaran Yesus Kristus, khususnya bagi generasi muda sebagai penerus gereja.
Dalam tema Paskah “Hidup sebagai Alat Kebenaran-Nya” yang diangkat pada tahun 2024 ini, Yohanis mengajak seluruh jemaat untuk memaknai pengorbanan Yesus Kristus dalam kehidupan sehari-hari.
Para jemaat juga diajak agar terus berupaya menjadikan kasih dan teladan Yesus Kristus sebagai landasan dalam berinteraksi dalam masyarakat.
“Saya mengajak masyarakat untuk mengaktualisasikan nilai-nilai kasih, kepedulian, dan gotong royong dalam kehidupan bermasyarakat, terutama dalam mendukung program-program pembangunan yang sedang dijalankan oleh Pemerintah Kabupaten Sumba Barat,” ajak Yohanis.
Karnaval Paskah juga, lanjut dia, dijadikan kesempatan untuk mengingatkan tentang pentingnya kewaspadaan terhadap perubahan cuaca yang tidak menentu dan potensi bencana alam, serta upaya menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan sekitar.
Ia berharap agar seluruh masyarakat dapat merayakan Paskah dengan penuh makna dan kebersamaan, serta mengambil inspirasi dari kasih dan pengorbanan Kristus dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
Dalam sambutannya pula, Yohanis menyampaikan ucapan selamat dan penghargaan kepada panitia penyelenggara atas terselenggaranya Karnaval Paskah ini sebagai wujud syukur atas kasih dan pengorbanan Tuhan Yesus Kristus.
“Penting menghayati makna sejati dari perayaan Paskah, bahwa tidak hanya sebagai kegiatan seremonial semata, tetapi sebagai kesempatan untuk memahami dan menginternalisasi karya penyelamatan Kristus bagi umat manusia,” katanya.
Diketahui, selain Yohanis Karnaval Paskah ini juga dihadiri oleh berbagai tokoh masyarakat, termasuk para pendeta se-Klasis Waikabubak. Para peserta karnaval melaksanakan dengan penuh kegembiraan dan semangat sukacita.