Ayodhia Kalake Minta Penjabat Bupati Kupang dan Ende Tulus Layani Masyarakat

Ayodhia juga memberikan pesan terkait pemilihan kepala daerah tahun 2024, pengendalian inflasi, penanganan stunting, upaya penurunan kemiskinan dan kemiskinan ekstrem, serta investasi.

Kupang, Ekorantt.com – Penjabat Gubernur NTT Ayodhia G. L. Kalake melantik dua penjabat bupati di Aula El Tari Kupang pada Minggu, 7 April 2024.

Kedua penjabat bupati yang dilantik yakni Penjabat Bupati Kupang Alexon Lumba yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Badan Pendapatan dan Aset Daerah Provinsi NTT. Lalu, Penjabat Bupati Ende Dr. dr. Agustinus Gadja Ngasu yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten Ende.

Dalam sambutannya, Ayodhia berharap agar dua penjabat bupati bisa memberikan pengabdian dan pelayanan yang tulus kepada masyarakat.

“Saat tugas pengabdian dan pelayanan tentu saja punya kompetensi yang baik dan berlandaskan pada komitmen dan integritas yang teguh,” kata Ayodhia.

Sebagai orang yang sudah lama berkecimpung dalam tata kelola pemerintahan dan pembangunan dalam berbagai jabatan yang diemban selama ini, Ayodhia berharap kedua penjabat bupati mampu melihat peluang, tantangan, memberikan solusi serta mengakselerasi berbagai program-program pembangunan.

“Terutama di Kabupaten Ende dan Kabupaten Kupang, selama masa kepemimpinan saudara-saudara,” katanya.

Selain itu, Ayodhia juga memberikan pesan terkait pemilihan kepala daerah tahun 2024, pengendalian inflasi, penanganan stunting, upaya penurunan kemiskinan dan kemiskinan ekstrem, serta investasi.

Ia berharap agar kedua penjabat bupati dapat membangun koordinasi yang baik dengan Forkopimda dan pemangku kepentingan lainnya untuk menjaga situasi tetap kondusif dan damai selama proses tahapan pilkada.

“Jaga independensi dan integritas terhadap semua kontestan pilkada serta memantau dan mengendalikan netralitas ASN,” tandasnya.

Ayodhia meminta kedua penjabat bupati untuk mengoptimalkan peran tim pengendalian inflasi daerah (TPID) dan Satgas Pangan dalam melakukan pemantauan, pengawasan distribusi dan keterjangkauan harga barang-barang kebutuhan pokok masyarakat.

“Kedua penjabat bupati kiranya dapat mendorong instansi teknis di daerahnya masing-masing untuk bekerja kolaborasi dalam mengembangkan komoditas-komoditas lokal di bidang pertanian, peternakan, perikanan dan kelautan untuk menjamin ketersediaan pasokan komoditas pangan utama tetap terjaga di pasar,” tegasnya.

Tak hanya itu, ia mendorong kedua penjabat bupati agar senantiasa melakukan konsolidasi tim kerja, koordinasi dengan berbagai pemangku kepentingan terkait untuk menekan angka stunting melalui intervensi sensitif dan spesifik, penimbangan secara berkala untuk mengetahui perkembangan stunting setiap bulan. Serta, mengambil langkah-langkah strategis untuk menurunkan angka stunting.

Kemudian, Ayodhia meminta agar kedua penjabat bupati agar fokus dan mengakselerasi satu atau dua program utama andalan daerahnya masing-masing selama periode kepemimpinan ke depan.

Harus melibatkan berbagai lintas sektor untuk mendorong penurunan jumlah angka kemiskinan dan kemiskinan ekstrem di daerahnya masing-masing.

“Saya berharap kedua penjabat bupati terus mendorong dan mengakselerasi terciptanya lingkungan ekosistem investasi di kedua kabupaten melalui upaya peningkatan reformasi birokrasi dan penyederhanaan prosedur serta tata kelola dalam pemberian izin investasi dengan kehadiran mal pelayanan publik,” pungkasnya.

spot_img
TERKINI
BACA JUGA