Ruteng, Ekorantt.com– Unika St. Paulus Ruteng mengundang sejumlah SMA di Pulau Flores untuk mengikuti turnamen bola kaki dan bola voli.
Turnamen yang dimulai sejak 22 April hingga 5 Mei 2024 itu dalam rangka dies natalis ke-65 Unika St. Paulus Ruteng.
Untuk turnamen bola kaki, ada 25 tim yang terdaftar dan dibagi ke dalam delapan grup pertandingan. Mereka beradu taktik mengolah ‘si kulit bundar’ di atas Lapangan Missio Kampus Unika Ruteng.
Rektor Unika St. Paulus Ruteng Dr. Maksimus Regus menjelaskan, kampusnya mendorong peserta turnamen untuk mengedepankan semangat sportivitas dalam pertandingan.
“Berkompetisi dengan semangat sportivitas dan kerja sama tim akan membantu peserta mengembangkan keterampilan sosial dan emosional yang esensial dalam kehidupan mereka,” jelas Pastor Maks di Ruteng, Rabu, 24 April 2024 sore.
Menurut dia, penyelenggaraan turnamen erat kaitannya dengan visi lembaga pendidikan tinggi Unika St. Paulus Ruteng yakni ‘menjadi komunitas akademik yang transformatif, kolaboratif, dan berkarakter.’
Pastor Maks bilang, turnamen ini mencerminkan semangat transformatif demi menginspirasi perubahan positif dalam komunitas.
“Melalui olahraga, kami berupaya membangun karakter dan kepemimpinan yang tangguh pada generasi muda,” imbuh dia.
Tidak hanya itu, turnamen juga merupakan cara Unika Ruteng untuk mendorong kolaborasi di antara sekolah-sekolah dan stakeholder lainnya di daratan Flores.
Sebab menurut Pastor Maks, kolaborasi adalah kunci bagi Unika Ruteng untuk menciptakan dampak yang lebih besar dalam masyarakat.
Melalui ajang ini, Unika Ruteng memperkuat jaringan kerja sama yang akan berdampak positif dalam berbagai aspek, tidak hanya dalam bidang olahraga tetapi juga dalam pengembangan akademik dan sosial.
“Tujuan lain terselenggaranya turnamen adalah untuk menegaskan nilai-nilai karakter yang kami anut sebagai universitas,” tambah dia.
Dikatakan, kedisiplinan, integritas, dan semangat juang adalah aspek-aspek karakter yang didorong dalam pendidikan kampus yang berlokasi di Jalan Jenderal Ahmad Yani Nomor 10, Kota Ruteng, Kabupaten Manggarai, NTT itu.
Dalam setiap pertandingan, peserta diajarkan untuk menghargai aturan, menghormati lawan, dan menerima hasil dengan sikap sportif.
Hal ini adalah bagian integral dari pendidikan karakter yang ditawarkan Unika Ruteng.
Pastor Maks berharap agar semangat kompetitif dan kolaboratif yang telah terbangun dapat terus berlanjut.
“Kami ingin menginspirasi generasi muda Flores untuk menjadi pemimpin masa depan yang tidak hanya berprestasi secara akademis tetapi juga memiliki integritas, empati, dan semangat pelayanan kepada masyarakat,” katanya.
Apresiasi
Pastor Maks kemudian mengapresiasi dan berterima kasih dengan tulus kepada semua pihak yang terlibat dalam turnamen, termasuk panitia penyelenggara, guru pembimbing, orangtua siswa, dan para peserta.
“Semoga menjadi landasan yang kokoh bagi pertumbuhan dan pengembangan komunitas akademik yang transformatif, kolaboratif, dan berkarakter di Unika Santu Paulus Ruteng dan di seluruh wilayah Flores,” ujarnya.
Kepada seluruh peserta, ia mengucapkan selamat atas semangat dan dedikasi yang telah ditunjukkan.
Pastor Maks mengajak agar terus berjuang untuk masa depan yang lebih baik, berlandaskan nilai-nilai kebersamaan dan pengembangan pribadi yang holistik.
“Terima kasih atas kontribusi dan dukungan semua pihak dalam mewujudkan visi kami untuk menjadi agen perubahan yang positif dalam masyarakat,” ucap dia.
Jurnalis Warga: Selvianus Hadun