Recis Bajawa Boyong Dua Trofi Juara pada Turnamen Dies Natalis Unika St. Paulus Ruteng

Ruteng, Ekorantt.com – Unika Santu Paulus Ruteng telah sukses menyelenggarakan turnamen sepak bola dan bola voli putri dalam rangka dies natalis ke-65.

Dalam turnamen ini, SMA Katolik Regina Pacis Bajawa atau Recis Bajawa berhasil memboyong dua trofi juara sekaligus, yakni sepak bola dan bola voli.

Kepala SMAK Regina Pacis Bajawa Hendrianto Emanuel Ndiwa berkata, keberhasilan para siswanya adalah buah dari lima nilai yang ditanamkan lembaga pendidikan yakni; kejujuran, kedisiplinan, tanggung jawab, kerja keras, dan kerja sama.

Lima nilai tersebut, kata dia, telah diterapkan dalam berbagai event, termasuk pertandingan sepak bola yang melibatkan Regina Pacis.

“Kita tanamkan jiwa-jiwa seperti itu termasuk membangun kesadaran sportivitas di antara pemain,” ujarnya kepada Ekora NTT pada Minggu, 5 Mei 2024.

iklan

Emanuel bilang, ujung dari sebuah pertandingan adalah membangun persahabatan. Sedangkan juara adalah bonus dari perjuangan.

Oleh karena itu, sebagai kepala sekolah ia menyampaikan terima kasih kepada pelatih yang telah berjuang dan mendampingi semaksimal mungkin untuk para siswa sehingga mereka bisa berhasil.

Emanuel juga menyampaikan terima kasih kepada para alumni dan orangtua siswa yang selalu memberikan dukungan kepada anaknya.

“Kami juga menyampaikan apresiasi kepada  seluruh sivitas akademika Unika Santu Paulus Ruteng yang sudah memberikan pembelajaran yang berarti bagi kami, sehingga peserta didik kami dapat mengembangkan bakat dan minatnya melalui berbagai macam kegiatan,” ucapnya.

Ia percaya bahwa anak-anak didiknya nanti akan mengenyam pendidikan di lembaga pendidikan Unika Santu Paulus Ruteng.

Emanuel berharap, kegiatan seperti ini terus didengungkan, termasuk kegiatan yang bersifat akademik demi menciptakan generasi-generasi emas di masa yang akan datang.

“Kita mau supaya kualitas sumber daya manusia kita, teristimewa di dataran Flores melalui Unika Santu Paulus Ruteng juga bisa mendukung dan mencetak manusia-manusia unggul di lembaga pendidikan ini,” terangnya.

Ia berharap Unika Santu Paulus Ruteng agar terus berkembang dan bertumbuh, sehingga menjadi kampus yang betul-betul mendorong potensi mahasiswa.

Sementara itu, Rektor Unika Santu Paulus Ruteng, RD Maksimus Regus menyebut, dies natalis Unika Santu Paulus Ruteng ke-65 merupakan bagian dari ucapan terima kasih dari lembaga tersebut kepada stakeholder, teristimewa masyarakat di Manggarai Raya, sebutan untuk Kabupaten Manggarai, Manggarai Barat, dan Manggarai Timur, yang sudah jalan bersama dengan lembaga itu.

“Kita mengajak teman-teman se-daratan Flores juga untuk terlibat,” katanya.

Pastor Maks berpendapat, pihaknya sudah sejauh mungkin membuka ruang pembinaan generasi muda. Dengan itu, turnamen ini bukan hanya sekadar ajang olahraga, tetapi para pemain bisa saling belajar di antara mereka.

“Kalau dalam konteks Merdeka Belajar ini sudah masuk P5. Jadi pembinaan karakter, kerja sama, keberanian, dan keuletan. Nilai tanggung jawabnya semua ada di situ,” tegasnya.

Dikatakannya, sampai pada babak di mana pun, setiap tim pasti saling belajar dari perjumpaan dengan tim-tim lain.

Unika Santu Paulus Ruteng terus berkomitmen menjadi bagian dari proses pembinaan generasi muda, baik melalui event-event olahraga maupun non-olahraga, kata Pastor Maks.

“Kita berharap setiap tahun event ini bisa dilaksanakan tetapi dibutuhkan dukungan semua stakeholder, termasuk sekolah-sekolah,” harapnya.

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
TERKINI
BACA JUGA