Kupang, Ekorantt.com – Ketua DPD PDIP Provinsi NTT Emilia Julia Nomleni ikut mendaftar sebagai calon gubernur di partainya pada Kamis, 9 Mei 2024.
Pantauan Ekora NTT, Emi tiba di Sekretariat DPD PDIP NTT pukul 17.00 Wita.
Ia diantar puluhan pendukungnya dan ditemani beberapa pengurus DPC PDIP dari beberapa kabupaten.
Sebelum melakukan pendaftaran, Emi diterima jajaran pengurus DPD PDIP NTT dan juga panitia pendaftaran bakal calon gubernur dan wakil gubernur di pintu masuk kantor sekretariat PDIP NTT.
Ketua DPRD Provinsi NTT itu mengklaim sebagai “panglima perang” bagi seluruh kader partai berlambang banteng moncong putih di NTT.
Ia berjanji akan mematuhi keputusan DPP PDIP terkait siapa calon yang ditetapkan dan diusung pada Pilgub NTT 28 November 2024 mendatang.
Kalaupun tidak ditetapkan sebagai calon gubernur NTT dari PDIP, ia tidak akan pernah berpikir untuk meninggalkan PDIP. Sebab, PDIP merupakan rumahnya.
“Saya sampai hari ini ‘panglima perang’ dan juga nanti sampai 27 November saya tetap ‘panglima perang’. Jadi apapun keputusan partai saya tetap ‘panglima perang’,” kata Emi kepada wartawan usai mendaftar.
Ia mengaku telah melakukan komunikasi dengan beberapa partai politik lainnya agar ada kesamaan pandangan dan pikiran dalam membangun NTT.
Komunikasi dengan partai politik juga dilakukan untuk mencari koalisi. Sebab, jumlah kursi yang diperoleh PDIP NTT pada pileg lalu hanya sembilan, sehingga harus berkoalisi dengan partai lain.
Selain itu, komunikasi politik dengan partai politik lain juga bertujuan untuk menemukan pasangan calon wakil gubernur yang akan mendampinginya.
“Tentu nama-nama telah kita kantongi. Tentunya nanti kita diskusikan dengan teman-teman dari partai koalisi,” kata Emi.
Sebagai Ketua DPRD Provinsi NTT, ia mengakui sangat mengetahui dan memahami tentang masalah dan kebutuhan masyarakat NTT karena sering berada bersama masyarakat.
“Saya selalu bilang mari datang peluk rakyat supaya Anda tahu bagaimana aroma dari rakyat itu, supaya Anda tahu apa yang harus Anda lakukan,” ujar Emi.
Diketahui, hingga akhir masa pendaftaran, setidaknya ada sembilan bakal calon yang mendaftar di PDIP NTT. Mereka ialah; Frans Aba, Refafi Gah, Roy Bulan, Ansy Lema, Orias Mudak, Jean Natali, Kornelis Kodi Mete, Johanis Asadoma, dan Emi Nomleni.