Mbay, Ekorantt.com – SDN Keliwatuwea di Desa Keli, Kecamatan Keo Tengah, Kabupaten Nagekeo memberikan edukasi kepada peserta didik tentang pentingnya pelestarian lingkungan.
“Ini adalah program tahunan sekolah sebagai perpaduan aksi nyata dalam katekese siswa dengan tema peduli lingkungan,” ujar Kepala SDN Keliwatuwea Sisilia Kasi, Minggu, 19 Mei 2024.
Kegiatan edukasi diawali dengan kegiatan katekese pada Jumat, 17 Mei 2024. Dalam kegiatan itu, para siswa didorong untuk merefleksi dampak lingkungan terutama sampah plastik terhadap keberlanjutan hidup manusia dan alam.
Selanjutnya para siswa turun ke perkampungan Keliwatuwea untuk mengidentifikasi jenis-jenis sampah melalui aksi pungut sampah.
Pada Sabtu, 18 Mei 2024, mereka kembali memungut sampah plastik di jalan setapak dari Doka Te’e sampai kampung Keliwatuwea.
Di sela-sela aksi pungut sampah, para siswa memasang papan yang berisikan ajakan atau himbauan tentang pentingnya menjaga hutan dan kampung halaman.
“Dalam pembelajaran di sekolah mengajarkan tentang bumi, hidup bersih, dan melestarikan hutan lindung. Kami selalu berpesan bahwa melestarikan hutan sama kita menjaga atau menyelamatkan bumi,” ujar Sisilia.
Sisilia menambahkan bahwa pendidikan tentang lingkungan sejak dini merupakan langkah awal untuk menyadarkan masyarakat akan kebersihan lingkungan.
“Anak-anak jadi sadar bahwa masa depan lingkungan ada di tangan mereka. Mereka harus diberi pengetahuan agar bisa buat sesuatu yang baik untuk lingkungan sekitar,” jelas Sisilia.
Ia menambahkan praktik baik itu juga dimaksud agar kampung Keliwatuwea tetap terjaga kelestarian lingkungannya.
“Untuk menjaga keaslian dan kemurnian kampung Keliwatuwea dan kemurnian hutan lindung beserta segala isinya,” ujar Sisilia.
