Dilantik Jadi Rektor Unipa Maumere, Geri Gobang Ajak Bangun Kerja Sama yang Kokoh

Margaretha menilai pelantikan rektor baru tersebut menjadi momen besar bagi Unipa Maumere dan Kabupaten Sikka.

Maumere, Ekorantt.com – Jonas K.G.D Gobang dilantik sebagai Rektor Universitas Nusa Nipa (Unipa) Maumere periode 2024-2028 pada Senin, 27 Mei 2024.

Geri menggantikan rektor sebelumnya Angelinus Vincentius. Ia telah menjabat sebagai Rektor Unipa Maumere selama dua periode.

Pelantikan yang berlangsung di Aula Nawacita Unipa Maumere itu dihadiri oleh Ketua Yayasan Perguruan Tinggi Unipa Maumere Sabinus Nabu, Sekda Sikka Femi Bapa, Forkompinda, dan sejumlah tokoh lainnya.

Geri mengatakan, sebagai rektor yang baru dilantik tentu saja perlu membangun kolaborasi dengan seluruh civitas akademika. Selanjutnya, melakukan peningkatan mutu dan kualitas Unipa Maumere ke arah yang lebih baik lagi.

“Mari kita semua membangun dan kerja sama internal yang kokoh dan produktif,” ajak dia.

Ia mengajak semua pihak agar membangun pola kemitraan yang harmonis dengan pemangku kepentingan, baik pemerintah maupun swasta dalam konteks pentahelix.

Hal ini penting agar Unipa Maumere dapat mengembangkan pembelajaran bermutu serta mampu menghasilkan karya-karya dan pengabdian masyarakat yang berkualitas.

“Serta dapat diakses oleh semua pihak melalui pemanfaatan teknologi informasi di era digital ini,” imbuh Geri.

Ia pun berharap dukungan dari semua pihak untuk bersama-sama membangun keberlanjutan proses pendidikan di Unipa Maumere.

“Tugas yang diemban ini maha berat dan butuh doa dan dukungan dari semua pihak.”

“Di pundak ini terasa amat berat karena kami sadar ini bukan pekerjaan kecil atau sebuah pekerjaan biasa-biasa saja. Ini butuh kekuatan, sinergi, berkelanjutan dan tidak boleh berhenti,” ucap Geri.

Geri mengaku sangat membutuhkan bimbingan, dampingan, tuntunan, nasihat, bahkan teguran, kritikan dan saran-saran yang konstruktif agar mampu menciptakan kampus Unipa Maumere sebagai komunitas ilmiah yang modern dan berdaya saing di tingkat, nasional maupun internasional.

“Pertanyaan yang mendasar yang senantiasa merasuki dalam pikiran, mau dibawa ke mana kampus besar ini? Apakah kami layak tidak mampu menjalankan?” tukas dia.

Sementara itu, Ketua Badan Penyelenggara Yayasan Pendidikan Tinggi Nusa Nipa Sabinus Nabu dalam sambutannya mengutip pendapat Pater Senge dalam buku ‘The Fifth Discipline’.

Dalam buku itu, Pater Senge menjelaskan, suatu organisasi harus mendorong anggotanya untuk terus beradaptasi dalam menghadapi perubahan lingkungan dan kemajuan.

Sabinus menjelaskan, setidaknya ada lima disiplin yang dapat mendorong organisasi pembelajaran dalam menghadapi perubahan lingkungan dan kemajuan yang ada. Kelimanya yakni, personal mastery (keahlian pribadi atau penguasaan diri), mental models, shared vision (visi bersama), team learning (pembelajaran tim) dan system thinking (berpikir sistem).

Ia menekankan agar terus berinovasi dan tidak boleh berlindung di bawah regulasi.

“Kita akan menjadi korban dari era disrupsi jika kita tidak mau beradaptasi. Kompetitor akan terus berkembang dan kita akan mengalami degradasi,” ujar Sabinus.

Sekretaris Daerah Kabupaten Sikka Margaretha Movaldes Da Maga Bapa mengatakan, kehadiran Unipa dan Perguruan Tinggi lain di Kabupaten Sikka telah memberikan kontribusi yang besar bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Margaretha menilai pelantikan rektor baru tersebut menjadi momen besar bagi Unipa Maumere dan Kabupaten Sikka.

“Atas nama Pemerintah Kabupaten Sikka saya menyampaikan apresiasi kepada Rektor Unipa yang baru dilantik,” ucap dia.

spot_img
TERKINI
BACA JUGA