Mbay, Ekorantt.com – Jaringan listrik di Lowo Wae, Desa Pagomogo, Kecamatan Nangaroro, Kabupaten Nagekeo, putus akibat longsor pada Jumat, 7 Juni 2024. Wilayah di pedalaman Nagekeo itu pun menjadi gelap gulita.
“Tiang listrik dan kabel terbawa material longsor. Listrik padam,” kata Alfons Bebi pada Minggu, 9 Juni 2024.
Alfons bilang, lebar longsor berkisar 40 hingga 50 meter, sedangkan material longsor meluncur sejauh 100 meter.
Longsor juga menyebabkan ruas jalan putus total. Bahu jalan rabat beton rusak ditimpa material longsor berupa pasir dan bebatuan. Akibatnya, akses jalan ke wilayah Tuanio, Tadho, Laja, Garo, dan Wowo putus total.
Putusnya akses jalan mengakibatkan tersendatnya mobilitas barang dan manusia dari wilayah Boawae dan Mbay.
“Karena akses satu-satunya lewat di situ,” tutur Alfons.
Ia menambahkan peristiwa longsor dipicu intensitas hujan tinggi selama tiga jam pada Jumat pagi.
Kemudian pada Jumat sore, terjadi lagi longsor susulan yang menimpa perkebunan komoditi warga.
“Beruntung tidak ada korban jiwa,” tambahnya.
Warga telah melaporkan kejadian itu ke pemerintah desa setempat. Tapi belum direspons.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nagekeo, Agustinus Pone, mengaku belum menerima laporan peristiwa itu.
“Kami belum dapat laporan,” kata Agustinus saat dikonfirmasi Ekora NTT.