Kupang, Ekorantt.com – Pemerintah Provinsi NTT melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan telah menambah kuota Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2024 untuk jalur zonasi di SMA Negeri 1 Kota Kupang sebesar 70 persen. Sebelumnya sekolah ini mendapat kuota 50 persen pada PPDB 2023 lalu.
Kepala SMA Negeri 1 Kupang, Marselina Tua mengatakan, penambahan kuota tersebut dilakukan untuk mengakomodasi peserta didik mengakses fasilitas pendidikan yang dekat dengan tempat tinggalnya.
Marselina berharap dengan penambahan kuota 70 persen, peserta didik yang berada di 21 kelurahan khususnya di Kelurahan Oetete dapat memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya.
“Kami berharap dengan 70 persen dapat mengakomodasi semua warga yang di zona satu atau warga yang dekat-dekat sini punya peluang untuk masuk,” katanya kepada Ekora NTT di Kupang, Jumat, 14 Juni 2024.
Penambahan kuota untuk jalur zonasi di SMA Negeri 1 menjadi 292 dari total 417 kuota secara keseluruhan, kata Marselina.
Penambahan kuota jalur zonasi terpaksa harus mengorbankan kuota untuk jalur prestasi. Kuota jalur prestasi PPDB SMA Negeri 1 Kupang pada PPDB sebelumnya 30 persen kini menjadi 10 persen.
Sementara untuk jalur afirmasi tetap 10 persen dan jalur perpindahan orangtua sebanyak 10 persen.
Pada pembukaan PPDB, 19-21 Juni 2024 secara online nanti, Marselina berharap pendaftar menyiapkan seluruh dokumen secara lengkap sesuai dengan jalur pendaftaran yang diinginkan juga memperhatikan jaringan internet saat mendaftar.
Karena itu, saat mendaftar dokumen diusahakan ukuran harus kecil agar saat di-upload ke sistem tidak terhambat.
“Berkas atau dokumen itu harus di-scan dalam bentuk Pdf dan kemudian dalam ukuran kilobyte yang kecil jangan dalam ukuran mega karena besar. Upload juga harus cepat,” jelasnya.
Marselina menambahkan, pelaksanaan PPDB di SMA Negeri 1 Kupang diawasi oleh Kepolisian, Kejaksaan, dan Ombudsman.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT Ambrosius Kodo mengatakan, khusus untuk warga Kelurahan Oetete yang hendak mendaftar ke SMA Negeri 1 Kupang diberikan prioritas untuk mendaftar pada hari pertama, 19 Juni 2024 untuk menghindari potensi masalah seperti tahun 2023 lalu.
“Kita ambil langkah khusus warga Oetete di SMA 1 prioritas hari pertama (pendaftaran). Kami sudah koordinasikan dengan telkom sebagai penyedia layanan untuk hari pertama yang bisa masuk hanya warga Oetete,” katanya.