Ruteng, Ekorantt.com – Paus Fransiskus, pemimpin umat Katolik yang berkedudukan di Vatikan-Roma, mendirikan Keuskupan Labuan Bajo sekaligus mengangkat RD Maksimus Regus sebagai uskup perdananya.
“Paus Fransiskus telah mendirikan Keuskupan baru Labuan Bajo dan secara bersamaan telah mengangkat Romo Maximus Regus yang saat ini menjabat sebagai Rektor Universitas Katolik Indonesia Ruteng sebagai Uskup pertama Labuan Bajo,” kata Uskup Ruteng Mgr. Siprianus Hormat dalam siaran kanal youtube Komsos Keuskupan Ruteng, Jumat, 21 Juni 2024.
Uskup Siprianus, saat membaca surat dari Paus Fransiskus, berkata, kabar gembira tentang keuskupan baru Labuan Bajo dan uskupnya telah disiarkan pada saat yang sama di Roma dan seluruh dunia.
“Saya bergembira bersama Anda, bersama semua Imam biarawan dan biarawati dan umat beriman dari gereja Ruteng yang terhormat ini, yang telah menjadi Ibu karena telah melahirkan gereja lokal yang baru.”
Paus Fransiskus, kata dia, mengajak untuk mendoakan uskup terpilih demi keberhasilan pelayanan episkopalnya dan untuk seluruh kawanan domba Labuan Bajo yang akan dipercayakan kepada perlindungannya.
“Mohon terimalah yang mulia salam kasih persaudaraan saya. Salam damai dalam Kristus.”
Romo Maksimus lahir di Todo, Manggarai pada 23 September 1973.
Ia mengenyam pendidikan menengah di SMP dan SMA Seminari Menengah Pius XII Kisol. Usai dari situ, Maksimus belajar filsafat dan teologi di Institut Filsafat dan Teknologi Kreatif (IFTK) Ledalero, Kabupaten Sikka.
Ditahbiskan menjadi pastor Katolik pada 10 Agustus 2001, Romo Maksimus mengemban sejumlah tugas pastoral di Keuskupan Ruteng.
Ia lalu mengenyam pendidikan strata 2 di Fakultas Ilmu Sosial Politik, Universitas Indonesia hingga tamat pada 2009. Dua tahun berselang, ia melanjutkan studi doktoral di Universitas Tilburg, Belanda hingga tamat 2017.
Saat diumumkan jadi uskup, Romo Maksimus sedang menjabat sebagai Rektor di Universitas St. Paulus Ruteng, Kabupaten Manggarai. Jabatan itu ia emban sejak 2023 hingga 2027.