Kupang, Ekorantt.com – Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD) Pendeta Irene Takandjandji mengimbau kepada warga agar mewaspadai informasi hoaks dan menghindari ujaran kebencian menjelang Pilkada 2024.
Ajakan ini diserukan Pendeta Irene agar situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) tetap terjaga jelang dan sesudah Pilkada.
“Masyarakat harus bergandengan tangan menjaga situasi kondusif jelang Pilkada 2024,” kata Pendeta Irene melalui pesan WhatsApp yang diterima media ini pada Sabtu, 24 Agustus 2024.
Ia meminta masyarakat agar selalu menjaga toleransi dan kerukunan antarumat beragama di NTT.
Pasalnya, toleransi dan kerukunan yang selama ini terjalin di dalam keberagaman telah menjadi contoh dan role model bagi provinsi lain.
“Keharmonisan dari kerukunan tersebutlah yang menjadikan NTT sebagai salah satu provinsi dengan angka toleransi tertinggi, baik toleransi antar agama maupun komponen masyarakat sendiri,” jelasnya.
Ia berharap masyarakat di Kabupaten SBD harus bisa menjaga slogan Provinsi NTT sebagai Nusa Terindah Toleransi dengan baik.
“Budaya damai dan saling menghormati yang dimiliki wajib terus dilestarikan agar semua yang hidup di Kabupaten SBD bisa merasa aman, nyaman dan tenteram,” katanya.
Masyarakat, kata Pendeta Irene, harus menyaring secara baik informasi yang beredar dan jangan mudah percaya terhadap berita-berita hoaks yang tersebar liar di lingkungan masyarakat maupun media sosial.
Serta ujaran kebencian dan isu-isu sesat yang ingin memprovokasi masyarakat demi kepentingan individu atau golongan tertentu.
“Kita harus bisa lawan, agar kehidupan yang harmonis ini tidak terpecah belah hanya karena hal-hal yang tidak bermutu seperti itu,” terangnya.
Pendeta Irene juga mengajak masyarakat agar mendukung dan membantu pemerintah serta pihak aparat keamanan untuk menyukseskan Pilkada tahun 2024 di wilayah Provinsi NTT terkhususnya di wilayah Kabupaten SBD.