Maumere, Ekorantt.com – Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Sikka merilis data perkembangan inflasi Agustus 2024 kota Maumere.
Kepala BPS Kabupaten Sikka, Kristanto Setyo Utomo memaparkan, pada Agustus 2024, Kota Maumere kembali mengalami tren tingkat inflasi tahunan (YoY) yang menurun dibanding bulan sebelumnya, yaitu sebesar 1,12 persen.
“YoY (year on year), inflasi yang membandingkan indeks harga bulan Agustus tahun 2024 dengan indeks Agustus tahun lalu (2023),” jelas Kristanto, Senin, 2 September 2024.
Sedangkan secara bulanan (MtoM), Kota Maumere mengalami deflasi sebesar 0,28 persen. MtoM membandingkan dengan indeks harga bulan sebelumnya (Agustus 2024 dengan Juli 2024).
Dengan demikian, kata dia, sepanjang tahun 2024, Kota Maumere masih mengalami deflasi harga lebih dalam dibandingkan bulan sebelumnya yaitu sebesar 0,30 persen (YtoD).
“YtoD inflasi yang membandingkan indeks harga bulan Agustus 2024 dengan bulan Desember 2023, untuk menggambarkan perubahan harga sepanjang tahun 2024 sampai bulan terakhir,” kata Kristanto.
Ia mengatakan, peningkatan harga secara tahunan di Kota Maumere pada bulan ini juga masih didominasi oleh harga beras yang pada bulan Agustus kembali mengalami kenaikan.
Selain beras, kata dia, beberapa komoditas pendorong terjadinya inflasi secara tahunan di Kota Maumere juga tidak berbeda dengan bulan sebelumnya.
“Di antaranya adalah Sigaret Kretek Mesin (SKM), nasi dengan lauk, ketela pohon, tukang bukan mandor, ayam hidup, talas/keladi, gula pasir,” jelasnya.
Kristanto menambahkan, meskipun kenaikan harga secara umum pada bulan Agustus secara tahunan (YoY) di Kota Maumere masih relatif dapat dikendalikan dengan baik.
Namun perlu diwaspadai dengan kenaikan harga beras yang sudah terjadi dua bulan terakhir ini.
“Dibutuhkan kolaborasi serta langkah nyata dari semua stakeholder untuk memastikan daya beli masyarakat dapat tetap dijaga dengan baik,” pungkasnya.
