Kupang, Ekorantt.com – Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur NTT, Simon Petrus Kamlasi-Adrianus Garu atau Paket Siaga menyerahkan bantuan pendidikan (beasiswa) kepada ratusan pelajar SMA Katolik Regina Pacis di Kabupaten Ngada.
Salah satu sekolah favorit di Pulau Flores NTT itu menerima bantuan pendidikan terbilang fantastis yakni sebesar Rp800 juta yang bersumber dari Program Indonesia Pintar (PIP).
Bantuan ini diserahkan Simon Petrus Kamlasi dan Adrianus Garu saat mengunjungi SMA Katolik Regina Pacis Bajawa, pada Kamis, 5 September 2024.
Kehadiran kedua tokoh NTT yang telah berkiprah di ranah nasional itu disambut antusias para guru dan siswa.
Adrianus Garu menuturkan, beasiswa yang diberikan tersebut bertujuan untuk membantu meringankan biaya pendidikan siswa di SMAK Regina Pacis Bajawa.
Menurut Garu, bantuan dana pendidikan berupa beasiswa ke SMA Katolik Regina Pacis Bajawa merupakan bantuan kedua kalinya.
Di tahun sebelumnya, dia juga pernah menyerahkan bantuan beasiswa kepada 100 siswa di SMA Katolik Regina Pacis Bajawa.
“Saya bukan datang pertama kali di sini dengan Pak Simon. Tahun ini paling banyak yaitu 474 siswa yang menerima beasiswa. Tahun lalu ratusan siswa yang menerima beasiswa,” kata Garu.
Salah seorang pelajar penerima beasiswa bernama Veni mengaku bangga atas bantuan yang ia terima bersama teman-temannya.
“Saya mewakili teman-teman penerima beasiswa mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada bapak Simon dan bapak Adrianus karena telah memberi beasiswa untuk kami,” ucap Veni.
Ia mengaku beasiswa yang mereka terima sangat membantu, khususnya bagi anak-anak petani dengan penghasilan yang tidak menentu.
Kepala SMAK Regina Pacis Bajawa, Hendrikus Emanuel Ndiwa menyampaikan terima kasih bakal calon wakil gubernur NTT, Adrianus Garu yang telah memperjuangkan beasiswa bagi siswa di sekolah tersebut.
“Pertama kami menyampaikan terima kasih banyak untuk bapak Adrianus Garu yang telah memperjuangkan beasiswa kepada peserta didik kita,” ucapnya.
Ia mengatakan, tahun 2024, SMAK Regina Pacis Bajawa mendapat bantuan PIP sebesar Rp800 juta lebih untuk 474 siswa.
“Itu artinya membantu sejumlah Rp800 juta lebih membantu anak-anak dalam proses belajar di lembaga pendidikan yang tercinta ini,” ungkapnya.
Bantuan ini, kata dia, dalam rangka untuk membantu para siswa untuk meringankan dari aspek pembiayaan dan juga membantu meringankan biaya pendidikan bagi orangtua siswa.
“Mewakili guru, orangtua, pengurus komite, yayasan dan alumni, saya menyampaikan terima kasih banyak atas perjuangan yang dilakukan oleh bapak Adrianus Garu,” ujarnya.
“Dan kami mendoakan semoga beliau tetap sehat bersama bapak Simon Petrus Kamlasi untuk memperjuangkan menjadi NTT 1 dan NTT 2,” tutupnya.
