Ruteng, Ekorantt.com – SDK Santa Maria Ruteng III mendorong bakat minat siswa melalui berbagai perlombaan yang diselenggarakan sekolah. Kegiatan ini dalam rangka memeriahkan pesta pelindung sekolah pada 8 September 2024.
Perlombaan ini digelar di sekolah selama empat hari, 2-6 September 2024 dengan tajuk ‘Dengan Spirit Santa Maria Kita wujudkan Merdeka Belajar’.
Maria Ratnasari Ayu, ketua panitia perlombaan menyebut beberapa jenis mata lomba, di antaranya bertutur kitab suci, puisi, cerdas cermat, story telling, pidato, vokal solo, grup vokal, bertutur cerita rakyat, dan colistung. Semua siswa berpartisipasi aktif dalam perlombaan itu.
“Awalnya kami membuat mereka seleksi online agar semua anak ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini,” ujar Ayu kepada Ekora NTT pada Jumat, 6 September 2024.
Misalnya dalam babak pengisian vocal solo, para siswa membuat video menyanyi ataupun story telling, lalu dikirimkan ke guru kelas untuk melakukan seleksi lebih lanjut. Guru kelas akan menilai mana yang terbaik. “Kemudian siswa akan melalukan kompetisi lagi merebut juara.”
Para siswa lebih kreatif dan inovatif dalam mengembangkan bakat minatnya. Dengan itu, para guru lebih mudah menilai arah bakat siswanya “karena memiliki bakat yang berbeda.”
“Guru-guru juga kerja samanya bagus, mereka juga setia bertanggung jawab dengan tugasnya mereka masing-masing,” ujarnya.
Sedangkan kepala sekolah, Yovita Erni Jem menjelaskan, kegiatan akademik dan non-akademik bertujuan mendorong bakat minat siswa, juga sportivitas dalam kompetisi.
“Juara adalah bonus. Yang terpenting anak-anak bisa tampil penuh percaya diri di depan banyak orang,” ujar Yovita.
Kegiatan positif semacam ini, kata dia, membuat siswa semakin mencari tahu banyak hal, terutama tentang bakat minatnya. Para guru juga dapat melihat siswa yang masih membutuhkan banyak belajar lebih giat lagi.
Yovita berharap spirit Santa Maria sebagai santa pelindung sekolah selalu tanam dalam diri siswa dan guru-guru.
“Santa Maria dengan spiritnya kesetiaan, keteladanan, dan ketaatan, ya kami akan menuangkan itu dalam pembelajaran di sekolah,” pungkasnya.