Bima, Ekorantt.com – Manajer Kopdit Pintu Air Cabang Dompu, Abdul Rahman Na’u mengakui perkembangan Tempat Pelayanan (TP) Sila di Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, mengalami tren positif.
Menurut Abdul, saat ini jumlah anggota yang telah bergabung di tempat pelayanan Sila telah mencapai 1.100 orang dengan jumlah aset telah mencapai kurang lebih Rp4 miliar dan pinjaman beredar 2 miliar.
Hal itu ia katakan di hadapan peserta kegiatan pendidikan literasi keuangan di Kantor Tempat Pelayanan Sila, Desa Timu, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima pada Sabtu, 14 September 2024.
Pengembangan Keuangan Kopdit Pintu Air
Dalam kesempatan tersebut Abdul menyampaikan tujuan keuangan yang dikembangkan Kopdit Pintu Air.
Ia menyebut antara lain anggota dapat menciptakan aset, menciptakan dana hari tua atau pensiun, menciptakan dana darurat untuk membiayai kesehatan, menyediakan dana pendidikan anak dan menciptakan dana untuk rekreasi .
“Anggota yang meminjam kita dorong untuk berinvestasi. Artinya kita kasih modal untuk mengembangakan usaha produktif berdasarkan peluang yang ada di masing-masing wilayah,” ujar Abdul.
Ia menjelaskan, setelah pencairan pinjaman, manajemen akan melakukan pendampingan secara rutin guna mengetahui perkembangan usaha yang dijalankan oleh anggota.
“Yang tidak kalah pentingnya adalah memotivasi anggota supaya selalu menyisihkan sebagian dari pendapatannya untuk ditabung,” kata Abdul.
Liliyanti, anggota yang turut hadir dan mengikuti kegiatan itu mengaku senang karena manajeman telah memberikan pemahan kepadanya sebelum menggunakan uang pinjaman.
Ia berjanji akan menggunakan uang pinjaman untuk modal bagi pengembangan usahanya.
“Saya bangga menjadi anggota Kopdit Pintu Air, semoga setelah memahami literasi keuangan dapat mengubah pola hidup saya menjadi lebih baik, melalui pengelolaan keuangan yang tepat sasar dan berdaya guna demi hidup yang sejahtera lewat menabung dan investasi,” tutup Liliyanti.