Larantuka, Ekorantt.com – Ketua Pengurus Pusat Kopdit Pintu Air, Yakobus Jano mengatakan setelah berhasil mengembangkan sektor ekonomi, kini Pintu Air tengah memproses pembentukan sebuah yayasan yang akan mewadahi pengembangan sektor pendidikan dan kesehatan.
“Saat ini kita sedang minyiapkan yayasan guna membuka sekolah dan rumah sakit,” ujar Yakobus Jano di hadapan pengurus komite, manajer dan staf, serta anggota Kopdit Pintu Air yang menghadiri acara pembukaan Kantor Cabang Pembantu (KCP) Waiwadan di Pulau Adonara, Kabupaten Flores Timur, NTT pada Senin, 23 September 2024.
Saat ini, kata dia, tim di kantor pusat sementara menyiapkan berbagai kelengkapan dokumen administrasi yang diperlukan. Termasuk membangun koordinasi dengan orang-orang yang punya jaringan kekuasaan yang mengendalikan anggaran.
“Ini dimaksudkan agar masyarakat kecil yang bergabung dalam koperasi Pintu Air juga mendapatkan kue pembangunan,” jelas Jano.
Ia juga memberikan pesan menohok kepada peserta. Dikatakan bahwa motto Kopdit Pintu Air ‘kau susah aku bantu dan ketika aku susah kau bantu’ sesungguhnya mau menanamkan semangat gotong royong atau saling membantu sesama anggota.
“Ingat saya datang di sini bukan sekadar jalan-jalan. Saya datang untuk memberikan pencerahan kepada anggota bahwa orang kaya itu berasal dari orang miskin yang bermental kaya,” tutur Jano.
Ia pun meminta supaya kabar tentang orang miskin yang bermental kaya harus diwartakan kepada semua anggota.
Sebab untuk mendorong orang menjadi sukses mesti lahir dari semangat atau motivasi dasar dari masing-masing anggata untuk maju.
Jano juga menyampaikan semangat awal berdirinya Kopdit Pintu Air yakni bermula dari kelompok arisan berjumlah 50 orang perintis.
Berkat semangat serta motivasi yang begitu tinggi sampai dengan berencana untuk membeli pesawat dan kapal laut telah mewujudkan Kopdit Pintu Air pada kondisi yang dapat disaksikan sekarang.
“Semua yang telah dicapai itu bukan karena kehebatan atau berkat kerja keras pengurus dan manajemen semata, akan tetapi juga karena terkabulnya doa yang dipanjatkan setiap hari,” kata Jano.
Karena itu, ia berpesan kepada komite dan staf manajemen cabang agar “jangan sekali-kali meninggalkan doa, termasuk meminta dukungan dari leluhur dan kekuatan alam sekitar.”
Ketua Komite Kopdit Pintu Air Cabang Adonara, Adrianus Ama Kayan memaparkan kemajuan KCP Waiwadan dari aspek manajemen sampai Agustus 2024.
Jumlah anggota yang telah bergabung sebanyak 1.594 orang. Simpanan saham anggota telah mencapai Rp2.757.270.553, simpanan nonsaham sebesar Rp1.232.606.680 dan pinjaman beredar Rp6,05 miliar lebih. Pinjaman sebesar itu sementara dinikmati oleh 477 orang anggota.
Dikatakan bahwa keberhasilan yang telah dicapai itu berkat kerja sama tim yang kompak antara pengurus komite dengan manajemen yang dirawat dengan baik.
“Tidak ada pihak yang mengklaim kesuksesan yang dicapai itu karena dirinya semata,” kata Adrianus.
