Kepala LLDIKTI Wilayah XV Imbau Mahasiswa Tidak Perlu Ragu Kuliah pada Kampus Swasta di NTT

Amheka menambahkan, Program Pertukaran Mahasiswa Mandiri (PMM) yang merupakan prioritas nasional menjadi salah satu prioritas LLDIKTI Wilayah XV.

Kupang, Ekorantt.com – Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah XV, Adrianus Amheka meminta mahasiswa tidak perlu ragu untuk kuliah di Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di NTT.

Pasalnya, dari 57 perguruan tinggi swasta di NTT sebanyak 53 PTS telah terakreditasi.

“Hanya sisa empat PTS yang masih dalam proses penyelesaian akreditasi,” kata Amheka di Kupang pada Rabu, 2 Oktober 2024.

Ia mengatakan, akreditasi PTS di wilayah NTT berkembang sangat signifikan saat ini.

iklan

“Dari empat PTS, saya optimistis akan segera terakreditasi. Jadi mahasiswa jangan ragu dan sungkan kuliah di kampus swasta. Karena perguruan tinggi swasta kita sudah sangat maju,” ujar Amheka.

Dijelaskannya, dari 57 PTS tersebut terdapat 344 program studi. Dari 344 program studi itu, 126 telah memperoleh akreditasi baik sekali. Sementara 217 program studi lainnya mendapat akreditasi C.

“Sedangkan program studi yang mendapat akreditasi unggul itu hanya satu, yakni program studi teologi di Unika St. Paulus Ruteng,” jelasnya.

Amheka menyebut lonjakan kualitas akreditasi di perguruan tinggi swasta sangat signifikan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

“Lompatan sekarang betul-betul luar biasa. Karena dari 344 program studi dan 57 PTS itu adalah angka yang luar biasa,” terangnya.

Amheka juga menjelaskan tahun 2024 mengalami penurunan distribusi beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) kuliah dari tahun sebelumnya.

Jika tahun-tahun sebelumnya penerima beasiswa mencapai 5.400 kuota, maka di tahun ini hanya ada 1.000 lebih kuota yang akan didistribusikan.

“Meski ada penurunan, saya optimistis bahwa jumlah kuota beasiswa ini akan meningkat lagi dalam waktu dekat, bahkan bisa naik empat hingga lima kali lipat,” jelasnya.

Amheka menambahkan, Program Pertukaran Mahasiswa Mandiri (PMM) yang merupakan prioritas nasional menjadi salah satu prioritas LLDIKTI Wilayah XV.

Ia menyebut sebanyak delapan perguruan tinggi terlibat dalam program ini termasuk Universitas Flores, Universitas Kristen Artha Wacana, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang, dan Universitas Nusa Nipa Maumere, dan Universitas Nusa Cendana Kupang.

“Jadi yang mengusul program ini ada delapan perguruan tinggi yang menerima manfaat, dan mata kuliahnya sangat relevan dengan perkembangan dunia industri,” jelas Amheka.

Program ini, kata dia, melibatkan 2.097 mahasiswa yang disaring dari 5.000 mahasiswa pendaftar.

“Tahun depan, kami berharap ada peningkatan kuota untuk mahasiswa yang bisa mengikuti program ini,” pungkas Amheka.

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
TERKINI
BACA JUGA