Mencuat di Debat Pilkada, Robi Idong Tuding Perumda Mawarani ‘Disengajakan Bangkrut oleh Teman-teman DPRD’

Saat pengajuan tambahan modal, DPRD Sikka menolak. Padahal kalau disetujui, Perumda Mawarani akan tetap hidup

Maumere, Ekorantt.com – Masalah Perumda Mawarani, sebuah perusahaan daerah milik Kabupaten Sikka, mencuat dalam debat Pilkada Sikka yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum di Aula Sikka Convention Center pada Kamis, 14 Oktober 2024.

Hal itu bermula saat Juventus Prima Yoris Kago, calon bupati dari Paket Joss, memberikan pertanyaan kepada calon bupati lain, Robi Idong dalam sesi tanya jawab calon bupati.

Juventus bercerita bahwa dia bertemu dengan seorang “mama” beberapa hari lalu yang bertanya soal keberadaan SPBU milik Perumda Mawarani

Nong, kenapa itu ada pertamina te’a lengi ia di bangkrut, sementara a’u ni’a ata te’a lengi e lalan pinggir ia, yang eceran saja tidak bangkrut,” kata Juventus meniru pertanyaan mama tersebut.

Lantas Juventus kemudian bertanya kepada Robi Idong terkait langkahnya menyikapi persoalan itu.

‘Disengajakan Bangkrut’

Robi Idong, yang juga adalah mantan bupati Sikka periode 2018-2023, menjawab bahwa Perumda Mawarani sebenarnya kekurangan modal.

Perusahaan itu, kata Robi Idong, hampir bangkrut akibat adanya persyaratan dari Pertamina untuk menambah tangki, karena harus menjual juga bahan bakar minyak non subsidi.

Saat pengajuan tambahan modal, DPRD Sikka menolak. Padahal kalau disetujui, Perumda Mawarani akan tetap hidup.

“Itu memang disengajakan bangkrut oleh teman-teman DPRD. Ini sangat politis,” tuding Robi Idong.

Calon Bupati Sikka, Robi Idong saat menyampaikan gagasannya dalam debat Pilkada Sikka yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum di Aula Sikka Convention Center pada Kamis, 14 Oktober 2024 (Foto: Tangkapan layar youtube KPU Sikka)

Dia melanjutkan, kalau itu diberikan tambahan dana, sebagaimana persyaratan Pertamina, beberapa dispenser harus diganti, termasuk tangki mesti diganti.

“Tetapi tidak diberikan tambahan anggaran. Barang ini sudah mau bangkrut, kita mau meng-cover kembali supaya bisa hidup, tetapi ini kan perlu komitmen politik,” ujarnya.

“Kalau kita sayang dengan PD (Perumda) Mawarani, sebenarnya teman-teman DPRD itu punya sumber penghasilan itu dari PAD, salah satu sumber itu PD Mawarani, kenapa tidak dikasih modal.”

Disentil Calon Wakil Bupati Mantan Anggota DPRD

Tidak berhenti di situ, persoalan Perumda Mawarani kemudian disentil kembali pada sesi tanya jawab calon wakil bupati. Adalah Simon Subandi yang kemudian menanyakan sikap Dus Aeng terkait persoalan yang mendera Perumda Mawarani.

Simon Subandi dan Dus Aeng sendiri merupakan wakil rakyat di kala Robi Idong menjabat sebagai bupati Sikka. Keduanya gagal di Pileg 2024 dan sekarang mencari peruntungan sebagai wakil bupati di Pilkada Sikka.

Simon mempertanyakan duduk perkara yang membuat Perumda Mawarani tidak beroperasi hingga sekarang.

“Karena sebelumnya kita punya modal Rp600 juta, tetapi tiba-tiba saja hilang lenyap. Nah mungkin, kira-kira kalau Pak Dus terpilih jadi wakil bupati, apa yang akan dilakukan dan kira-kira penyebab itu apa sebenarnya?

Simon tidak mau “nanti yang disalahkan DPRD” di balik mati surinya Perumda Mawarani.

Dus Aeng menjawab, langkah pertama yang akan dilakukan adalah revitalisasi. Kata dia, perubahan status Perumda Mawarani membawa dampak yang besar. Hal itu sudah dibuktikan dengan bangkrutnya perusahaan tersebut.

“Mungkin dengan meningkatkan status PD Mawarani menjadi sebuah Perusahaan Umum Daerah tidak pas di situ, karena di situ ada tiga direksi,” jelasnya.

“Tiga direksi itu cukup besar, kita melihat bahwa dari Rp600 juta lebih sebagai aset yang diberikan kepada pengurus yang baru tidak terlalu lama, mungkin dengan belanja pegawai akhirnya memberikan dampak yang kita lihat sekarang perusahaan daerah tersebut bangkrut.”

Situasi ini bertolak belakang dengan penjual eceran di pinggir jalan yang mampu menafkahi keluarganya dari hasil jualan minyak per botol.

“Nah ini yang kita akan melakukan revitalisasi kembali terhadap perusahaan daerah umum Mawarani,” tutupnya.

spot_img
TERKINI
BACA JUGA